Presiden Jokowi Serahkan 7.125 Sertifikat Tanah di Cimahi

Senin, 11 September 2017 | 22:25 WIB
Presiden Jokowi Serahkan 7.125 Sertifikat Tanah di Cimahi
Presiden Jokowi serahkan 7.125 sertifikat tanah di Cimahi, Jawa Barat. [Foto Kris - Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Barat, pada Senin (11/9/2017), kembali dimanfaatkan Presiden Joko Widodo untuk membagikan sertifikat hak atas tanah. Kali ini, sebanyak 7.125 sertifikat diserahkan Kepala Negara kepada masyarakat yang hadir di Lapangan Brigif 15 Kujang, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat.

Presiden menyebut para warga yang hadir merupakan warga yang beruntung. Karena mereka menjadi bagian dari target 19 juta bidang tanah di Jawa Barat yang harus diberikan sertifikatnya oleh pemerintah.

"Adalah yang sangat beruntung karena sudah diserahkan kepada Bapak, Ibu, semuanya sertifikat itu," ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi Sadar Negara Tak Bisa Kendalikan Media Sosial

Presiden pun menjelaskan sejumlah hal yang harus diperhatikan para penerima sertifikat. Salah satunya sertifikat harus disimpan dengan baik dan di tempat yang aman.

"Masukkan simpan baik-baik, tetapi sebelumnya difotokopi. Jadi kalau hilang ada simpanan fotokopi dan bawa ke BPN supaya diterbitkan lagi," kata Presiden.

Di samping itu, Presiden juga menyampaikan pesan terkait penggunaan sertifikat tersebut untuk hal-hal yang bersifat produktif. Mengingat berdasarkan laporan yang diterimanya, saat ini nilai agunan sertifikat di Jawa Barat sudah mencapai Rp180 triliun.

"Kalau dapat (pinjaman) dipakai untuk modal, investasi, mesin. Jangan dipakai untuk hal-hal yang bersifat kenikmatan (sementara). Jangan sampai sertifikat hilang," tuturnya.

Tak lupa, Presiden juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan Tanah Air. Keankeragaman suku, agama, bahasa, dan budaya yang dimiliki Indonesia harus selalu disyukuri dan dijunjung tinggi.

Baca Juga: Jokowi Dinilai Makin Jauh dari Janji Penuntasan Pelanggaran HAM

"Saya titip hati-hati semua. Jangan sampai perbedaan membuat kita mudah dipecah belah,"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI