Suara.com - Pesona Kota Kembang Bandung memang selalu meluluhkan siapa saja, termasuk bagi para pencari properti. Berdasarkan data dari situs jual beli properti Lamudi, Bandung menjadi salah satu kota yang paling diincar oleh pencari properti setelah Jakarta.
Berdasarkan data Lamudi, karakteristik pencari properti di Bandung berumur 25-32 tahun rata-rata mereka mencari rumah dengan harga Rp500 jutaan (42.86 persen) dan Rp300 jutaan (35.71 persen).
Dari hasil survei Lamudi juga menyebutkan, ada banyak motif mengapa orang memilih untuk membeli rumah di Kota Parahyangan ini, contohnya seperti karena pekerjaan, lingkungan yang asri dan banyak terdapat ruang publik.
Managing Director Lamudi Indonesia, Mart Polman mengatakan, geliat bisnis properti di Bandung memang sangat menjanjikan, makanya di sana banyak pengembang kelas kakap yang menancapkan modalnya untuk membangun beragam proyek properti. Contohnya seperti Ciputra Group, Agung Podomoro Group, Lippo Group dan PT Summarecon Agung Tbk.
Tidak hanya itu, menjamurnya tempat wisata dan belanja juga menjadi salah satu faktor mengapa Bandung mulai dilirik oleh pencari ataupun investor properti. "Di Bandung juga terdapat banyak universitas ternama seperti Universitas Padjajaran, ITB dan Universitas Parahyangan, hal ini tentu dapat berdampak positif terhadap perkembangan bisnis properti," ujar Mart.
Sementara berdasarkan data Bank Indonesia menyebutkan, terjadi peningkatan harga perumahan di Bandung sebesar 4,73 persen (untuk tipe menengah) pada kuartal II 2017 jika dibandingkan kuartal yang sama pada 2016.