Menhub Sebut Tol Laut Turunkan Harga Barang 20 Persen

Senin, 11 September 2017 | 03:00 WIB
Menhub Sebut Tol Laut Turunkan Harga Barang 20 Persen
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan). [Dok Kementerian Perhubungan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pengoperasian tol laut bertujuan untuk menjangkau dan mendistribusikan logistik ke daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan. Khusus di Rote setelah adanya pengoperasian tol laut, harga barang di daerah ini turun 10-20 persen. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Ba'a Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur pada Minggu (10/9/2017).

Guna menunjang pengoperasian tol laut dan meningkatkan ekonomi di Rote, Menhub mengatakan perlu dilakukan perpanjangan dermaga di Pelabuhan Ba'a.

"Pelabuhan ini ada yang perlu di improve yaitu panjangnya kurang. Saat ini 80 meter dan akan kita tambah lagi 50 meter, sehingga dua atau tiga kapal bisa bersandar" ujar Menhub.

Menhub menambahkan akan menginvestasikan crane di Pelabuhan Ba'a guna meningkatkan kinerja bongkar muat barang.

"Kita akan investasi crane di sini, crane ini kita gunakan supaya waktu bongkar muat kapal lebih cepat," tambah Menhub.

Di pelabuhan Ba'a sekarang ini paling tidak ada 10 container yang masuk dalam sebulan, untuk itu menurut Menhub harus dikumpulkan barang-barang dari Rote agar bisa dibawa sebagai muatan balik ke Surabaya atau Jakarta.

"Nanti barang-barang itu dikumpulkan di "Rumah Kita" yang dikelola Pelindo III. Dengan dikumpulkan maka muatan angkutan balik ke Jakarta atau Surabaya dapat meningkat. Muatan balik Rote-Surabaya relatif sedikit berkisar 10-20 persen. Kita ingin barang yang datang dan pergi muatannya sama. Tol laut ini merupakan potensi membawa barang dan meningkatkan ekonomi. Jadi trade follow the ship. Jadi kapal datang dulu kita minta Pemda mengumpulkan barang-barang dagangan dan barangnya di bawa ke luar. Untuk itu saya tugasjan Pelindo III bersama masyarakat untuk mengumpulkan barang agar dapat dibawa keluar," pungkas Menhub.

Sementara itu, Wakil Bupati Rote Ndao Jonas C. Lun mengatakan kebijakan tol laut ini sesuatu yang mendatangkan berkah terutama untuk kabupaten Rote Ndao. Ia mengatakan akan mengatur barang yang masuk dan keluar Rote dapat berimbang.

"Ketersediaan dan penampungan barang kita akan atur bersama sehingga datang dan keluar bisa berimbang sehing terjadi peningkatan ekonomi," ujar Jonas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI