"Tujuan digelarnya pertemuan ilmiah HATHI di Universitas untuk mengenalkan organisasi profesi sehingga meningkatkan kontribusi para akademisi dalam pengembangan bidang keahlian profesi," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum HATHI yang juga Direktur Jenderal (Dirjen) SDA Imam Santoso dalam laporannya mengatakan acara pertemuan ilmiah HATHI kali ini dihadiri lebih dari 500 pengurus dari seluruh cabang di Indonesia. Ia juga kembali mengajak pengurus dan anggota agar peran HATHI di masyarakat harus dirasakan manfaatnya.
Salah satunya kerjasama penelitian di bidang pengelolaan air dengan pihak akademisi dan swasta yang dapat menghasilkan produk penelitian berdaya guna di masyarakat.
Ia juga mengingatkan kepada anggota HATHI yang belum bersertifikat untuk segera mengikuti sertifikasi profesi sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas dan profesionalisme.
Baca Juga: Basuki: Kementerian PUPR Jadi Tumpuan Bangun Infrastruktur
"Sebagai organisasi yang mempunyai wewenang untuk mensertifikasi, kami juga akan terus meningkatkan kemudahan dalam pengajuan proses sertifikasi keahlian profesi dengan tetap memperhatikan standar kualitas yang ditetapkan," ucapnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Rektor Universitas Cendrawasih Apolo Safanpo, Dirjen Sumberdaya Air selaku Ketua HATHI Imam Santoso, Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Danis H. Sumadilaga, Kepala Pusat Bendungan Ditjen SDA Kementerian PUPR Ni Made Sumiarsih, Direktur Operasi & Pemeliharaan SDA Agung Djuhartono, Direktur Sungai dan Pantai Hari Suprayogi, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Happy Mulia, dan Kepala Biro Perencanaan Anggaran dan Kerjasama Luar Negeri Widiarto.