Namun kredit ini pun bisa menjelma produktif kalau kendaraan dipakai untuk bekerja. Misalnya buat jadi sopir ojek/taksi online. Adanya penghasilan tambahan dari aktivitas tersebut menandakan utang yang diambil bukanlah konsumtif.
Dari penjelasan ringkas di atas, perbedaan utang produktif vs utang konsumtif bukan terletak pada macam produknya. KTA bisa produktif, tapi bisa pula konsumtif kalau dana hanya dipakai buat memenuhi keinginan atau hal-hal yang bersifat konsumtif.
Penentuan apakah suatu utang produktif atau konsumtif harus dilakukan dengan melihat tujuan utang. Mau diapakan dana dari utang tersebut.
Baca artikel Duitpintar lainnya:
Utang untuk Usaha Boleh Saja, Tapi Jangan Sampai Mengantarkanmu ke Jurang Kebangkrutan
Ini 5 Bukti Bahaya Memiliki Utang
Cara Mengelola Utang yang Baik, Eh, Memangnya Ada Utang yang Buruk?
Published by Duitpintar.com |