Kioson Akan Jual 150 Juta Saham, Rp300 Perlembarnya

Kamis, 07 September 2017 | 13:25 WIB
Kioson Akan Jual 150 Juta Saham, Rp300 Perlembarnya
PT. Kioson Komersial Indonesia, perusahaan perdagangan elektronik (e-commerce) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2017). (suara.com/Dian Kusumo Hapsari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan start up online-to-offline atau O2O, PT Kioson Komersial Indonesia berencana melakukan penawaran umum perdana saham perdananya pada 3 Oktober 2017.

Perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 150 juta saham atau setara 23,07 persen dari modal disetor dan ditempatkan perseroan.

Direktur Utama Kioson Jasin Halim mengatakan saham perseroan yang ditawarkan sebanyak 150 juta tersebut setara dengan 23,07 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

"Saham yang ditawarkan seharga Rp280-Rp300 per saham. Kami berharap dari IPO ini kami bisa mendapatkan dana segar sebesar Rp42 sampai Rp45 miliar," kata Jasin di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2017).

Baca Juga: Kioson, Start Up Pertama yang Melantai di Bursa Saham

Selain itu, lanjut Jasin, Kioson juga berencana menerbitkan 150 juta Waran Seri I yang terdiri dari saham baru Kioson atau sekitar 30 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh untuk diberikan kepada para pemegang saham sebagai intensif secara gratis.

"Kami berharap IPO ini nantinya bisa berjalan dengan baik dan perseroan dapat mengalami kemajuan ke depannya," katanya.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 April 2017, Kioson memiliki omzet mencapai Rp25,9 miliar dengan total aset Rp44,77 miliar atau meningkat sebesar 25,59 persen dibandingkan posisi di akhir 2016.

Jasin mengatakan, 75,76 persen dana IPO ini akan digunakan untuk mengakuisisi PT Narindo Solusi Komunikasi. Sedangkan, sisanya akan digunakan untuk mengembangkan bisnis perseroan.

"Akuisisi ini akan memperkuat struktur dan menambah portofolio perseroan, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi positif kepada kinerja keuangan Perseroan," katanya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Minta BEI Permudah UMKM Melantai di Bursa Saham

Lebih lanjut Jasin mengungkapkan, pasca IPO, perseroan menargetkan ekspansi mitra kios meningkat 100 persen di 2017.

"Sekarang ini kami memiliki 17 ribu mitra kios. Setidaknya bisa menjadi 30 ribu mitra kios hingga akhir tahun ini," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI