Suara.com - Penerimaan pajak nasional hingga Agustus baru mencapai 53 persen atau Rp685,5 triliun dari target Rp 1.283,6 triliun, yang tertera dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui, optimistis masih mampu mengejar pencapaian target minimum tersebut selama empat bulan sisa tahun ini. Pasalnya, banyak faktor kemajuan yang akan berdampak pada penerimaan pajak.
"Masih ada empat bulan, ya lihat nanti, dari September, Oktober, November, Desember biasanya memang meningkat pada akhir tahun, karena ada banyak kegiatan terutama dari PPN belanja pemerintah. Jadi kami optimistis akan tercapai," kata Ani saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2017).
Baca Juga: Aksi di Kedubes Myanmar, Putri Minta Jokowi Tegas Bela Rohingya
Selain itu, lanjut Ani, pemerintah akan melakukan peninjauan secara detil terkait potensi pajak. Namun, Ia berjanji review ini tidak akan menimbulkan kekhawatiran dalam perekonomian nasional.
"Kami akan lakukan review secara detail agar perpajakan bisa dicapai. Kami juga dalam melakukan review ini tidak akan menimbulkan kekhawatiran terhadap perilaku maupun tindakan yang dilakukan oleh aparat perpajakan kita," ujarnya.
Ia berharap, warga wajib pajak yang belum menunaikan kewajibannya membayar pajak untuk segera menyelesaikan hal tersebut. Terutama kepada para wajib pajak yang telah mengikuti program tax amnesty atau program pengampunan pajak.