Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan dirinya lebih suka membaca dibandingan mengobrol.
Menurut Ani, saat membaca, dirinya akan merasa berada di dunia penulis dan melakukan percakapan dengan penulis. Dia menikmati percakapan itu karena terasa lebih sesuai, baik dari sisi runtutan cara berpikir penulis, atau mendeskripsikan sesuatu.
"Kalau bisa masuk ke dapan pikiran dan hati kita, itu bisa membuat terkagum-kagum karena merasakan kata-kata yang indah yang digunakan oleh penulis," kata Ani saat membuka Festival Literasi di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2017).
Baca Juga: Aksi Koboi di Tanah Abang, Polisi Temukan Proyektil Peluru
Mantan Direktur Bank Dunia ini mengungkapkan, membaca tidak hanya membuat cerdas tapi mampu menimbulkan rasa empati, peka dan mampu memahami cara berpikir orang lain.
Selain itu, dengan membaca bisa membuat manusia menjadi lebih kaya. Bukan kaya harta, melainkan kaya pikiran dalam memandang suatu permasalahan dalam kehidupan.
"Itu membuat manusia yang paripurna, manusia yang sempurna. Kaya dalam arti rasa, berpikir dan kaya dalam perspektif," ujarnya.
Karemnanya, Ani mengimbau masyarakat agar melestarikan budaya membaca, terutama bagi anak yang kini banyak dihadapkan dengan keterbukaan informasi dan teknologi. Bacaan banyak bersaing dengan permainan atau beragam tontonan.
"Makanya, kami luncurkan festival literasi hari ini. Ini festival yang ketiga. Festival literasi hari ini untuk meningkatkan minat baca di lembaga tersebut. Kegiatan seperti bazar buku hingga bedah buku bersama penulis menjadi beberapa agenda acara tersebut," katanya.
Baca Juga: Kasus Setya Novanto, KPK Periksa Ganjar Pranowo Hari Ini