Tiga Catatan Politikus PKS terhadap RAPBN 2018

Jum'at, 01 September 2017 | 13:54 WIB
Tiga Catatan Politikus PKS terhadap RAPBN 2018
Politikus PKS Refrizal [dok. PKS]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ironisnya, defisit pada 2015 dan 2016 lalu tidak terencana dengan baik. Buktinya, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Pemerintah cukup besar yang berturut-turut mencapai Rp24 triliun dan Rp26 triliun.

“Secara sederhana, besarnya SiLPA berarti negara merugi karena sudah berutang tetapi tidak menggunakan utang tersebut untuk pembangunan, padahal kita sudah menanggung beban bunga,”  kata politisi asal Sumatera Barat.

REKOMENDASI

TERKINI