Suara.com - Sebagai "jantung" rumah, ruang keluarga haruslah hadir dalam suasana nyaman, aman dan tentram, hingga membuat semua anggota keluarga merasa betah berlama-lama di dalamnya.
Menurut Deputy Communication & Interior Manager Ikea Indonesia, Ardan Hanafi, dalam mendesain ruang keluarga, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
"Ruangan harus menjadi tempat istirahat. Ketika pulang ke rumah, kita pastinya ingin merasa nyaman. Apalagi seharian sudah berada di luar rumah untuk bekerja," ungkap Ardan dalam acara Peluncuran Katalog Ikea 2018 di Gerai Ikea Alam Sutera, Tangerang, Rabu (30/8/2017).
Rumah, khususnya ruang keluarga, harus bisa menjadi sebuah area melepaskan diri dari kebisingan luar dan membuat kita nyaman. Karena itu, pemilihan warna, bentuk dan jenis perabot saat mendesain ruang keluarga haruslah diperhatikan.
Baca Juga: Pentingnya Ruang Keluarga untuk Hubungan Orangtua dan Anak
Dalam mendesain ruang keluarga, sambung Ardan, anak-anak adalah bagian terpenting. Bagaimana ruang keluarga bisa menjadi ruang bermain anak yang aman, dan nyaman.
Sekadar diketahui, anak suka berinteraksi dengan sekelilingnya. Kita harus bisa menjawab kebutuhan anak agar mereka bisa betah berlama-lama di rumah. Misalnya, menyertakan beberapa perlengkapan belajar maupun bermain anak di ruang keluarga.
"Yang terakhir adalah, pemilihan warna. Ini merupakan hal yang paling penting. Ini masalah taste. Warna apa yang paling mewakili personality saya, keluarga saya, dan anak-anak saya," ungkapnya.
Untuk membuat ruang keluarga sesuai yang diinginkan, Ikea sebagai peritel perabot rumah tangga asal Swedia menghadirkan inspirasi ruang keluarga yang terangkum dalam Katalog Ikea 2018. Ikea mencoba mendefinisikan ulang apa arti ruang keluarga dengan berbagai macam kebutuhan, terutama kebutuhan emosional.
Baca Juga: Keheningan Bantu Perkembangan Otak Anak