Dalam pembangunan jalan diatas tanah lunak, digunakan teknologi Vacuum Preloading guna menaikkan tegangan efektif tanah dan mempercepat proses konsolidasi tanah lunak. Teknologi ini telah diterapkan pada pembangunan Jalan Tol Palembang-Indralaya dan akan diaplikasikan di Jalan Tol Pemalang-Batang.
Pilihan teknologi lain perkuatan tanah lunak dengan mini piles dan plate load transform berupa geogrid dengan pasir batu dengan ketebalan tertentu. Teknologi ini antara lain diaplikasikan pada Jalan Tol Pekanbaru-Dumai.
Teknologi lain yang telah berhasil diterapkan untuk membangun struktur jalan susun ditengah kondisi lalu lintas yang padat adalah Teknologi Sosrobahu, yang telah digunakan pada struktur Jalan Tol Wiyoto Wiyono, Tol Metro-Manila dan akan diterapkan pada Jalan Tol Elevated Jakarta-Cikampek II.
Kepada para perwakilan negara tetangga, Menteri Basuki mengingatkan agar disela-sela Konferensi para peserta dapat meluangkan waktu menjelajah Sumatera Barat yang memiliki panorama indah, serta dapat menikmati Rendang yang sudah dikenal sebagai kuliner paling enak di dunia.
Baca Juga: Pemprov Banten Percepat Proyek Jalan Tol Serang - Panimbang
"Dengan diselenggarakannya konferensi ini, semoga banyak masukan untuk mendukung pekerjaan pembangunan infrastruktur di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat. Saya juga melihat bahwa Konferensi ini juga banyak dihadiri oleh para generasi muda, terutama dari India. Ini adalah contoh yang baik bagi kita di Indonesia, dimana para generasi muda bisa memperkaya ilmu dan berbagi pengalaman dengan peserta Konferensi," tambah Menteri Basuki.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki yakni Inspektur Jenderal Kementerian PUPR Rildo Ananda Anwar, Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja dan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Maryadi.