Waskita Realty Targetkan Penjualan Properti 2017 Rp2,1 Triliun

Adhitya Himawan Suara.Com
Senin, 28 Agustus 2017 | 20:53 WIB
Waskita Realty Targetkan Penjualan Properti 2017 Rp2,1 Triliun
Groundbreaking ceremony Waskita Rajawali Tower pada 23 Agustus 2017 di Jakarta Timur. [Dok Waskita Realty]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Secara resmi berdiri sejak 16 Oktober 2014 lalu, PT Waskita Karya Realty atau dikenal Waskita Realty yang merupakan anak perusahaan Waskita Karya (Persero) Tbk, fokus dalam menjawab tantangan dari kebutuhan dan tren pasar yang berkembang pesat di sektor properti Indonesia. Meski terbilang anyar di deretan pengembang Tanah Air lainnya, namun Waskita Realty sendiri telah membuktikan diri melalui sejumlah portofolio properti yang terdiri dari hunian vertikal, hotel, retail, maupun office.

"Dengan mengusung tagline 'Untuk Gaya Hidup Anda' (For Your Lifestyle), kami terus berkomitmen untuk berinovasi dan memberi niai terbaik seraya memprioritaskan kesejahteraan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Kami pun bertekad menjadi pengembang properti terkemuka di Indonesia," ujar Direktur Utama PT Waskita Realty, Tukijo di Jakarta, Senin (28/8/2017).

Dengan target pertumbuhan sekitar 200-300 persen per tahunnya, Waskita Realty nantinya dapat berkontribusi hingga mencapai sekitar 30 persen dari laba sang induk pada lima tahun mendatang. "Yang jelas, kami akan berlari kencang seperti halnya anak perusahaan Waskita Karya lainnya," ujar Tukijo.

Baca Juga: Waskita Rajawali Tower, Proyek Terbaru Waskita Karya dan RNI

Adapun target nilai kontrak penjualan perusahaan tahun 2017 ini menggapai sekitar Rp 2,1 triliun dengan pendapatan usaha sekitar Rp 340 miliar dan laba bersih sekitar Rp 125 miliar. Sedangkan untuk tahun 2018 mendatang, nilai kontrak tersebut diharapkan dapat berkembang menjadi Rp 4,75 triliun dengan pendapatan usaha sekitar Rp 1,247 triliun dan laba bersih sekitar Rp 365 miliar.

Alhasil, Tukijo pun berharap, Waskita Realty nantinya tidak tergantung dari sang induk hingga akhirnya dapat memenuhi pelbagai kebutuhan, semisal dana maupun SDM secara mandiri. "Kami berharap, tahun depan semua sudah dapat berjalan," tegasnya.

Tercatat, hingga kini beragam proyek properti telah dikembangkan perusahaan. Di antaranya, The Reiz Condo (apartment) di Medan, Brooklyn (apartment, office, retail & SOHO) di Alam Sutera, Nines Plaza & Residences di kawasan BSD Serpong, Yukata Suites (apartment) di Alam Sutera, Teraskita (Hotel & Office) di Cawang, Solterra Place (apartment) di Jakarta Selatan, Two Senopati (apartment) di Jakarta Selatan, Superblock 88 Avenue (apartment, office & plaza) di Surabaya, Wasaka state Denpasar, serta Waskita Rajawali Tower (Office) di Jakarta Timur yang baru dimulai pembangunannya.

Bangunan Waskita Rajawali Tower nan Modern

Bersinergi dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI. Waskita Realty telah melakukan groundbreaking ceremony Waskita Rajawali Tower pada 23 Agustus 2017 di lokasi proyek yang terletak di bilangan Cawang, Jakarta Timur.

Baca Juga: Gandeng Waskita, PLN Bangun Transmisi 500 KV di Sumatera

"Selain bukti nyata sinergi BUMN, hadirnya Waskita Rajawali Tower turut memenuhi kebutuhan perkantoran di wilayah Jakarta Timur yang kian berkembang," ujar Direktur Operasi III PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Bambang Rianto.

Bambang berharap, kerja sama antar BUMN dalam pengembangan lahan bisa kembali terjalin melalui pengembangan aset lahan RNI lainnya. "Saya harap, kerja sama ini tidak berhenti di sini demi perkuatan sinergi BUMN," terang Bambang.

Waskita Rajawali Tower sendiri tercatat merupakan proyek khusus perkantoran yang pertama dibangun oleh Waskita Realty. Meski demikian, beberapa unit perkantoran lainnya juga telah dibangun melalui proyek properti lainnya, yakni Teraskita (Hotel & Office) di Cawang.

Hadir sebagai perkantoran modern, nantinya Waskita Rajawali Tower bakal berdiri megah 15 lantai di atas lahan seluas 7.025 meter persegi (m2) Adapun untuk lahan parkir telah disediakan 1 basement dan 7 lantai gedung parkir.

Direktur Utama PT Waskita Realty, Tukijo, menjelaskan, gedung perkantoran modern ini juga bakal turut menjadi perkantoran bagi RNI maupun Waskita Karya. "Adapun nilai investasi pembangunan proyek Waskita Rajawali Tower ini sekitar Rp 600 miliar," terang Tukijo.

Mengusung tema fasad nan unik, yakni Blue Topaz, Waskita Rajawali Tower pun bakal tampil berbeda dengan bangunan perkantoran pada umumnya, Pasalnya, tampak luar bangunan ini direncanakan berbalut kaca dengan kilauan perhiasan berwarna biru.

Selain itu, gedung perkantoran ini nantinya juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern. Semisal pada ground floor terdapat kantor pelayanan perbankan, nursery room, garden, cafe, resto & coffe shop. Sedangkan pada basement dilengkapi tempat parkir (sepeda, motor maupun mobil), praying room & bath room. Tak hanya itu, Waskita Rajawali Tower juga memiliki garden floor facilities yang berlokasi di lantai 12.

Selain bekerja sama dengan RNI, perusahaan juga gencar melakukan sinergi dengan BUMN lainnya untuk mengembangkan ragam bangunan properti. Bekerja sama dengan PT KAI dalam membangun TOD Stasiun Bogor seluas lebih kurang 7 hektare (ha) lengkap dengan menghadirkan produk pilihan hunian MBR.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI