Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo Riel Mantik mengatakan hingga awal Agustus pengerjaan fisik tol Manado-Bitung segmen I telah mencapai 35,63 persen.
"Segmen I ini sepanjang 14 kilometer dari 39,9 kilometer bentangan panjang keseluruhan. Nah, segmen I ini secara kontraktual dikerjakan oleh pemerintah," kata Riel di Manado, Sulawesi Utara, Senin (28/8/2017).
Sementara untuk segmen II, kata dia, dari titik 15-39 kilometer dikerjakan oleh investor di antaranya PT Jasa Marga (Persero), PT Widjaya Karya (Persero) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero).
Baca Juga: Basuki Targetkan 1.800 Km Jalan Tol Baru Tuntas di Akhir 2019
Semua investor ini adalah badan usaha milik negara atau BUMN, katanya.
Pengerjaan segmen I sepanjang 14 kilometer tersebut ditopang dengan alokasi anggaran sebesar Rp716,55 miliar dan telah terealisasi 19,1 persen, katanya.
Dia mengatakan apabila tidak ada kendala seperti pembebasan lahan milik masyarakat yang akan dilewati bentangan jalan tol itu, maka hingga akhir tahun 2018 proyek ini dapat diselesaikan.
Dia berharap masyarakat ikut mendukung pengerjaan tol Manado-Bitung ini sehingga pengerjaannya sesuai dengan perencanaan yaitu selesai pada tahun 2018.
"Pembebasan lahan ini masih menjadi kendala, padahal kalau sudah selesai maka kami sudah bisa masuk untuk pengerjaan fisiknya," ujarnya.
Baca Juga: Ini Update Lima Proyek Konstruksi Jalan Tol Jasa Marga Tahun Ini
Riel optimistis pengerjaan tol Manado-Bitung itu berjalan sesuai rencana dan masyarakat merelakan lahannya untuk dibebaskan. (Antara)