BTN Akui 100-an ATM Miliknya Offline Akibat Gangguan Satelit

Senin, 28 Agustus 2017 | 17:16 WIB
BTN Akui 100-an ATM Miliknya Offline Akibat Gangguan Satelit
Kantor cabang BTN di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (9/7/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anomali yang terjadi pada Satelit Telkom 1 sejak 26 Agustus lalu tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap layanan Anjungan Tunai Mandiri PT Bank Tabungan Negara Tbk. Setidaknya hanya ada sekitar 100an ATM atau hanya sekitar 8 persen dari sekitar 1900-an ATM milik BTN yang mengalami gangguan sejak hari Jumat lalu.

Meski demikian, nasabah masih bisa melakukan transaksi di kantor cabang, maupun kantor layanan kas Bank BTN. Nasabah pun juga bisa bertransaksi non tunai di layanan digital solution Bank BTN lewat mobile banking ataupun internet banking .

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh nasabah Bank BTN, kami mengupayakan perbaikan secepatnya dengan sementara tetap akan melakukan berkoordinasi dengan Telkom," kata Agus Susanto, Corporate Secretary Bank BTN di Jakarta, Senin (28/8/2017.

Baca Juga: BTN Hadir Untuk Negeri di Gorontalo Disambut Lebih 6.000 Warga

Sementara ini, Bank BTN telah membereskan kendala di ATM yang tersebar di area Jabodetabek. Upaya yang dilakukan antara lain mengganti jaringan ATM dengan Modem 4G. Langkah ini diambil karena solusi ini relatif lebih cepat dibandingkan dengan cara lain. "Kami mengedepankan kecepatan pemulihan pelayanan ke para nasabah," katanya. BTN menargetkan semua layanan ATM yang mengalami kendala di seluruh Indonesia akan selesai dalam waktu 3 hari.

Hingga saat ini, Bank BTN tidak mengalami kerugian dan keluhan langsung dari nasabah terkait transaksi mereka. Bank BTN saat ini mengoperasikan setidaknya 1900 lebih ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagian ATM beroperasi dengan dukungan Satelit Telkom 1. Bank BTN tetap melakukan koordinasi dan komunikasi secara intensif dengan Telkom untuk memperbaiki masalah anomali yang terjadi.

"Kami percaya Telkom melakukan yang terbaik untuk mengatasi masalah ini," kata Agus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI