Begini Cara Sri Mulyani Kejar Target Pajak Rp1.283 Triliun

Senin, 28 Agustus 2017 | 13:40 WIB
Begini Cara Sri Mulyani Kejar Target Pajak Rp1.283 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Rabu (12/7/2017). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bukan hal yang mudah bagi pemerintah untuk mengejar penerimaan pajak sebesar Rp1.283 triliun yang ditargetkan tahun ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ani saat memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (28/8/2017).

Menurutnya, dibutuhkan usaha yang keras agar masyarakat bisa menunaikan kewajibannya sebagai wajib pajak.

Baca Juga: Telat Bayar Pajak Kendaraan Bebas Denda

"Memang sulit, dibutuhkan reformasi pajak. Meski semua sudah dipajaki tapi masih belum maksimal. Maka dari itu dibutuhkan kerja keras dan upaya-upaya agar masyarakat mau membayar pajak," kata Ani.

Ani bercerita, saat dirinya menjadi menteri keuangan, untuk mengejar target pajak, mantan Direktur Bank Dunia ini melakukan beberapa pendekatan baik ke pengusaha atau otang pribadi agar membayar pajaknya.

"Saya bilang seperti ke pengusaha, bayar pajaknya penuh, sanksi dihilangkan tapi bayar pajaknya penuh. Itu dilakukan di Tax Amnesty kemarin," ujarnya.

Namun, karena Tax Amnesty sudah berakhir maka pemerintah kata Ani akan konsen dalam mereformasi perpajakan dimulai dari memberbaiki basis data dan IT.

"Kalau kita punya basis data yang kuat, maka kita bisa telusuri siapa yang belum bayar pajak. orang pajak harus makin pintar, data kita harus lebih bagus, confident dan trust building itu harus dilakukan terus," katanya.

Baca Juga: Heboh! Ditjen Pajak Komentari PPh Spongebob dan Squidward

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI