Infografis
Suara.com - Momentum kenaikan gaji apalagi sudah Rp10 juta ke atas bisa jadi pencapaian berarti bagi karier seseorang dan pantas dirayakan. Ini salah satu pengakuan perusahaan atas kinerja kerja. Tapi bukan berarti lupa daratan dan gaya hidup pun jadi serba mewah bak sosialita. Ingat, bersama dengan kenaikan gaji, datang pula tanggung jawab yang lebih besar.
Nah, supaya nggak terbawa euphoria naik gaji yang berlebihan, coba tata keuanganmu dengan lebih baik, caranya begini:
Konsisten menabung
Coba konsisten menabung dengan jumlah tertentu. Artinya, tiap bulan, apapun yang terjadi kamu harus bisa nabung. Patok minimal 10 persen dari gajimu untuk tabungan.
Kalau nggak yakin bisa disiplin, coba ikut program tabungan berjangka dan buat rekening berbeda. Dengan begitu, dana di rekening gaji bisa langsung ditarik ke rekening tabungan secara otomatis (auto-debit).
Ikut asuransi kesehatan
Asuransi kesehatan itu banyak gunanya. Apalagi kalau plafon asuransi yang disediakan sama kantormu nggak terlalu besar.
Gimana kalau tiba-tiba kamu sakit dan harus dirawat sampai seminggu di rumah sakit? Kalau cuma mengandalkan asuransi dari kantor, bisa nombok banyak. Tapi kalau punya asuransi sendiri, risiko ini bisa dihilangkan. Gaji bulanan pun aman!
Dengan ikut asuransi kesehatan, perencanaan keuangan jadi lebih matang. Karena kamu bisa mengeliminasi biaya pengobatan dari pos kebutuhan tak terduga. Riset yang teliti demi mendapatkan produk asuransi yang paling cocok buat kebutuhanmu.
Buat tabungan pensiun
Semakin dini kamu ikut dana pensiun, semakin siap kamu menghadapi hari tua. Karena semakin lama kamu menunda, semakin sempit pula waktu yang kamu punya untuk mengumpulkan uang.
Walau sudah ada program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan, mempersiapkan dana pensiun sejak dini sangat penting supaya bisa hidup tenang dan nggak nyusahin siapa-siapa.
Bank besar seperti BRI, BNI, dan Mandiri punya program seperti ini. Minimum penyetoran pun bisa diatur sesuai dengan kemampuan.
Mulai investasi
Nah, kalau jumlah uang nganggur di tabungan sudah banyak, pikirin soal investasi. Banyak instrumen investasi yang bisa dipilih, mulai dari saham, deposito, reksa dana, sampai emas dan properti. Kamu cuma perlu memilih yang sesuai dengan kemampuan dan horizon investasimu.
