Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang P.S Brodjonegoro menyatakan, ibu kota Indonesia yang baru dipastikan di luar Jawa. Keyakinan ini berdasarkan hasil kajian yang selama ini sudah dilakukan oleh Bappenas.
"Di luar Jawa yang sudah pasti," kata Bambang usai kuliah umum bertemakan "Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Pertumbuhan Ekonomi" di Kampus ITB, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/8/2017).
Ia menuturkan, rencana perpindahan Ibu Kota Indonesia masih dalam pembahasan lebih lanjut untuk menentukan kriteria kepindahan itu.
Baca Juga: Lampung Diusulkan Jadi Ibu Kota Indonesia
"Kita mempelajari argumen, apa kita harus pindah," katanya.
Ia menyampaikan, bukan lagi berbicara masalah tempat, tetapi skema pendanaan yang sedang dalam pembahasan.
"Bukan bicara tempat, tapi bicara skema pendanaan," katanya.
Ia mengungkapkan, terkait tempat yang akan dipilih yaitu di Indonesia tengah, masalah tepatnya belum ditentukan.
"Yang sudah pasti orientasinya tengah geografis Indonesia," katanya.
Baca Juga: Pengamat Kritik Pemindahan Ibu Kota Negara Mubazir
Ia berharap, rencana ibu kota baru Indonesia dapat secepatnya menunjukan perkembangan terbaru.
"Akhir tahun ini bisa ada sesuatu," katanya. (Antara)