Jual Properti? Lakukan Tips Ini untuk Menarik Hati Konsumen

Angelina Donna Suara.Com
Jum'at, 25 Agustus 2017 | 19:12 WIB
Jual Properti? Lakukan Tips Ini untuk Menarik Hati Konsumen
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini persaingan dalam bisnis semakin ketat. Bisnis jenis apa pun yang dipilih, Anda harus berusaha keras untuk merebut hati konsumen. Apalagi saat ini konsumen semakin bebas memilih karena banyaknya penjual yang menawarkan produk yang sama.

Tersedianya produk dari berbagai merek, kualitas, dan harga yang berbeda juga menjadi pertimbangan para konsumen ketika hendak membeli barang.

Katakanlah Anda sedang berniat untuk menjual properti, sudahkah menemukan calon pembeli yang tepat? Apakah properti yang hendak dijual sesuai dengan selera konsumen?

Berbagai macam tipe, jenis, dan model yang berbeda membuat konsumen semakin sulit untuk menentukan pilihan. Ditambah banyaknya agen properti yang ada, justru membuat properti sulit laku atau bahkan tidak laku. Agar konsumen tertarik untuk membidik properti, Anda perlu melakukan trik khusus.

Hal yang paling menyebalkan adalah ketika Anda sudah berusaha melakukan promosi lewat iklan, surat kabar, brosur, bahkan sudah lelah ke sana kemari demi menjual properti, malah pembeli lari ke penjual lain. Jika hal ini terjadi, semua usaha yang dilakukan selama ini akan sia-sia.

Untuk menghindari usaha yang tidak berbuah manis, ada beberapa tips yang perlu dilakukan:

Ketahui Selera Konsumen
Perkembangan di dunia properti mengalami peningkatan yang sangat tajam. Hal ini terbukti dari aksi agen properti untuk membangun usaha properti di sana-sini. Contohnya adalah Jakarta.

Jika Anda melakukan pengamatan dengan baik, coba hitung, berapa banyak gedung yang dibangun setiap tahunnya di ibu kota? Mencapai puluhan, bahkan ratusan.
Semua ini terjadi karena jumlah permintaan konsumen yang juga meningkat.

Saat menjual properti, Anda harus memahami selera konsumen. Anda harus berusaha untuk menghadirkan produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Jadi, pelanggan juga sudi untuk memberikan tawaran terbaik pada properti yang dijual. Misalnya, saat ini rumah dengan gaya klasik dan minimalis dengan nuansa monochrome atau cokelat sangat disukai masyarakat.

Jika maksud dan tujuan untuk menarik hati konsumen, tidak ada salahnya jika membuat konsep seperti yang disukai konsumen.

Tawarkan Produk yang Berkualitas
Kualitas adalah segalanya. Orang tidak akan segan merogoh kocek dalam untuk sebuah kualitas. Produk dengan kualitas yang baik akan selalu dicari masyarakat. Kualitas yang baik juga akan membuat konsumen merasa puas dengan produk yang dijual.

Sebagai agen properti, Anda harus membangun reputasi diri dengan menawarkan produk dengan kualitas terbaik. Beruntung jika Anda adalah agen properti rumah baru, bagaimana kalau rumah second? Tenang saja, rumah second tidak kalah bagusnya dengan rumah baru.

Lakukan perbaikan dan dekorasi ulang pada rumah second sehingga tampilannya seperti rumah baru.

Jalin Hubungan yang Baik
“Pembeli adalah raja”, sebagai penjual, Anda harus selalu mengingat peribahasa tersebut. Untuk memikat hati konsumen, jalinlah hubungan baik dengan mereka. Hubungan baik akan membawa keuntungan tersendiri bagi Anda.

Hubungan baik antara konsumen dengan penjual, ibarat seorang sahabat. Dengan begitu, konsumen tidak akan ragu untuk mempromosikan properti yang dijual. Jadi, properti tersebut cepat laku malah habis terjual dalam waktu yang singkat. Tertarik?

Memberikan Informasi yang Jelas
Sebelum menjual properti, Anda harus menyiapkan informasi seputar properti yang dijual. Misalnya, luas rumah, bahan bangunan yang digunakan, jumlah kamar, dan fasilitas yang tersedia pada properti tersebut.

Informasi yang jelas akan membuat konsumen bisa membayangkan kondisi rumah tersebut tanpa harus melihatnya secara langsung. Berikan informasi yang sesuai. Jangan pernah melebih-lebihkan kondisi properti yang dijual. Jika terdapat ketidaksesuaian, maka reputasi Anda akan jelek di mata konsumen.

Berikan Pelayanan Terbaik
Langkah terakhir adalah memberikan pelayanan terbaik. Siapapun yang menanyakan properti tersebut, layanilah sebaik mungkin. Jangan pernah melihat calon pembeli dari tampilan luarnya saja. Ibaratkan “jangan menilai buku dari sampulnya”.

Sebagai penjual yang baik, berikan apapun yang mereka butuhkan, asalkan tidak merugikan Anda. Jangan pernah bosan untuk menjawab pertanyaan yang mereka ajukan. Jika Anda bisa, ingatlah apa yang menjadi tujuan utama Anda.

Jika selama ini Anda menemukan kesulitan saat menjual properti, semoga tips di atas dapat membantu. Lakukan hal di atas dengan baik dan benar agar properti terjual dengan cepat.

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI