Dari kegiatan operasi tangkap tangan yang dilakukan pada 23-24 Agustus 2017, KPK menyita sejumlah uang dan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Pertama, empat kartu ATM dari tiga bank penerbit yang berbeda dalam penguasaan ATB.
Kedua, sebanyak 33 tas berisi uang dalam pecahan mata uang rupiah, dolar AS, poundsterling, euro, ringgit Malaysia senilai total Rp18,9 miliar berupa tunai dan dalam rekening Bank Mandiri terdapat sisa saldo Rp1,174 milir.
Sehingga, total uang yang ditemukan di Mess Perwira Dirjen Perhubungan Laut adalah sekitar Rp20 miliar.
Baca Juga: Tersangka Kasus Suap Pastikan Menhub Budi Karya Orang Baik
Pemberian uang oleh APK kepada ATB terkait dengan pekerjaan pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Jawa Tengah.
"Pak Tonny sendiri mengatakan tidak ada yang salah dengan pelaksanaan proyek dan mengatakan uang yang diterima merupakan ucapan terima kasih. Namun ucapan terima kasih yang diberikan 'kakean" (kebanyakan)," kata Menhub Budi. (Antara)