FSPM Independen: Prabowo Jangan Cuma Prihatin Soal Gaji Jurnalis

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 18 Agustus 2017 | 17:11 WIB
FSPM Independen: Prabowo Jangan Cuma Prihatin Soal Gaji Jurnalis
Ketua Federasi Serikat Pekerja Media Independen, Sasmito. [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua Federasi Serikat Pekerja Media (FSPM) Independen, Sasmito, membenarkan pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengatakan banyak jurnalis di Indonesia memiliki gaji yang kecil. Namun Sasmito mengingatkan Prabowo jangan cuma berbicara dan merasa prihatin.

"Prabowo sebagai Ketua Umum yang partainya termasuk tiga besar di parlemen seharusnya tidak sekedar prihatin dengan nasib wartawan.Tapi bisa ikut mendorong pemerintah untuk mengawasi perusahaan-perusahaan media yang menggaji jurnalisnya di bawah Upah Minimum Kabupaten/Kota atau Upah Minimum Provinsi (UMP)," kata Sasmito saat dihubungi Suara.com di Jakarta, Jumat (18/8/2017).

Menurut catatan FSPM Independen, banyak kontributor di berbagai daerah yang dibayar per berita hanya Rp15 ribu. Menurutnya, kondisi ini sangat tidak ideal. "Bagaimana bisa upah yang rendah bisa menghasilkan kualitas berita yang bagus dan independen. Demokrasi kita akan menjadi taruhannya kalau berita-berita ditulis dengan tidak independen," ujarnya.

Baca Juga: Prabowo Sebut Jurnalis Gajinya Kecil, Terlihat Dari Mukanya

Sasmito mengingatkan Prabowo, sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, harusnya ia aktif mendoro melalui Fraksi Gerindra di DPR RI untuk menekan pemerintah agar maksimal dalam melakukan pengawasan ketenagakerjaan di industri media. "Apalagi beberapa kader gerindra ada yang terpilih menjadi kepala daerah. Seperti di Bandung dan Jakarta," jelasnya.

Sasmito mengatakan dirinya sejauh ini tidak pernah melihat visi dan misi Prabowo yang pro dengan pekerja selama kampanye Pilpres 2014.

"Dalam soal PHK teman-teman Sindo. Kami juga belum melihat keberpihakan yang disampaikan Gerindra kepada teman-teman," tutupnya.

Sebagaimana diketahui, saat menghadiri peringatan HUT RI ke-72 di Universitas Bung Karno, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2017), Prabowo mengatakan dirinya prihatin dengan wartawan yang memiliki gaji kecil. Menurutnya, terlihat dari wajah bahwa wartawan tidak pernah pergi ke mal.

Prabowo mengaku agak prihatin dengan gaji wartawan yang kerja dari pagi, kadang hingga larut malam. Akan tetapi gaji yang diperoleh dari pemilik media, belum cukup membuat para wartawan sejahtera.

Baca Juga: Prabowo Hadiri HUT RI di UBK, Peserta Upacara Pingsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI