Ini Fokus Pemerintah di RAPBN 2018

Rabu, 16 Agustus 2017 | 16:03 WIB
Ini Fokus Pemerintah di RAPBN 2018
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo hari ini menyampaikan Pidato Kenegaraan tengang Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2018 di hadapan seluruh pimpinan maupun anggota MPR, DPR, dan DPD RI.

Dalam pidatonya tersebut, Jokowi membeberkan apa yang menjadi fokus pemerintah pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018.

"Ada tiga kebijakan utama yang kami pegang dalam menyusun RAPBN 2018 ini. Pertama, mendorong optimalisasi pendapatan negara melalui peningkatan rasio pajak serta optimalisasi pengelolaan sumber daya alam dan aset negara," kata Jokowi di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (16/8/2017).

Kedua, melakukan penguatan kualitas belanja negara melalui peningkatan kualitas belanja modal yang produktif, efisiensi belanja non prioritas seperti belanja barang dan subsidi yang harus tepat sasaran, sinergi antara program perlindungan sosial, menjaga dan refocusing anggaran prioritas seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta penguatan kualitas desentralisasi fiskal untuk pengurangan kesenjangan dan perbaikan pelayanan publik.

Baca Juga: Jokowi: Perppu Akses Informasi Perpajakan Kuatkan APBN

Ketiga, kebijakan keberlanjutan dan efisiensi pembiayaan, yang dilakukan melalui pengendalian defisit dan rasio utang, defisit keseimbangan primer yang semakin menurun, dan pengembangan creative financing, seperti melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha atau KPBU.

"Selaras dengan kebijakan fiskal jangka menengah, maka tema kebijakan fiskal tahun 2018 adalah “Pemantapan Pengelolaan Fiskal untuk Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Berkeadilan,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI