"Itu juga kemarin kena razia mas terakhir bulan Juli, buah duku sama gerobak saya diangkut sama satpol PP, jadi saya rugi mas," ujar Miskad.
Miskad mengungkapkan ketika jualan buah duku dan diangkut oleh Satpol PP mengalami kerugian sebesar Rp1.250 ribu. "Ya, mudah mudahan buat modal awal lagi mas, keuntungan jual bendera buat modal lagi jualan buah duku," ujar Miskad.
Miskad mengatakan jualan bendera musimannya ini mulai dibuka pada pukul 07.00 WIB pagi, sampai pada pukul 19.00 WIB. "Ya, ini sampai tanggal 16 agustus aja mas buka. Sisanya ya kembali lagi jualan duku. Tapi masih trauma diangkut mas (Satpol PP). Nanti kalau aman lagi saya jualan mas," ujar Miskad.
Baca Juga: Prihatin, Veteran Perang Kemerdekaan Tak Dapat Tunjangan Negara