Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pola konsumsi masyarakat di Indonesia saat ini telah mengalami perubahan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Darmin mengatakan masyarakat zaman sekarang lebih memilih komoditas yang berhubungan dengan rekreasi dan gaya hidup dibandingkan dengan membeli baju baru.
"Perubahannya sedikit demi sedikit mulai terlihat. Dulu, waktu masa kecil dan remaja, baju baru dianggap penting dan membanggakan, namun sekarang itu tidak demikian," kata Darmin dalam acara seminar nasional "Apakah Perekonomian Indonesia Melambat?" di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (14/8/2017).
Baca Juga: Garam Langka, Menko Darmin: Mau Nggak Mau, Impor!
Selama tiga tahun belakangan, Darmin telah memperhatikan perubahan daya beli barang berpindah ke sektor pariwisata. Satu libur panjang dan libur akhir pekan sebagian tempat wisata macet.
"Coba lihat saja, setiap weekend atau libur panjang tempat-tempat wisata pasti macet. Ini menandakan kalau orang zaman sekarang lebih butuh rekreasi dibanding beli mobil atau baju atau barang-barang mewah. Gejala perubahan ini yang harus ditangkap dan dipahami dengan baik, jika saat ini pola konsumsi masyarakat mulai menempatkan wisata menjadi hal penting,"katanya.
Menurutnya saat ini kesempatan Taman Nasional dan Taman Wisata Alam menawarkan potensi yang ada. Dari potensi tersebut, Darmin mendorong untuk dioptimalkan sebagai tempat wisata berbasis alam.
"Ini kan juga bisa mendongkrak perekonomian juga kan. Seharusnya masyarakat bisa lebih jeli melihat hal ini," ujar Darmin.
Baca Juga: Menko Darmin Minta Pengelola KEK Aktif Menarik Investasi