Kebutuhan infrastruktur untuk mendukung penyediaan tiga kebutuhan pokok masyarakat (sandang, pangan dan papan) masih terus dibutuhkan. "Dari ketiga kebutuhan tersebut yang tidak pernah lagi didiskusikan adalah sandang, tapi dua hal lainnya yaitu papan dan pangan masih terus dicarikan solusinya," ujarnya.
Menurut Menteri Basuki, bicara soal pembangunan perumahan bersubsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), selama 2015-2016, Kementerian PUPR berhasil membangun 1,5 juta unit rumah. Untuk tahun 2017 sudah terbangun 449 ribu unit rumah sampai dengan Agustus ini dengan anggaran keseluruhan yang dialokasikan sebesar 37.5 Triliun Rupiah.
"Jika dibandingkan dengan periode 2010-2014, rumah yang terbangun sebanyak 1 juta rumah. Kita dalam dua setengah tahun telah membangun rumah dua kali lebih banyak. Pemerintah sangat memberikan perhatian pada perumahan sebagai prioritas dalam rangka mengurangi kekurangan pasokan rumah di Indonesia yang sekarang mencapai 11,4 juta rumah," tuturnya.
Selain Menteri Basuki, pembicara lainnya yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Kembangkan Infrastruktur, Kemen PUPR Perkuat Kawasan Perbatasan
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki adalah Direktur Jenderal Sumber Daya Air Imam Santoso, Staf Ahli Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan M. Khalawi, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Achmad Herry Marzuki, Kepala BBWS Serayu Opak Tri Bayu Aji dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.
Pesan Menteri Basuki Kepada Mahasiswa Baru UGM
Di UGM, Menteri Basuki menyempatkan diri hadir pada acara penutupan Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) 2017 yang dihadiri oleh sekitar 8.000 mahasiswa baru. Sebagai salah satu Majelis Wali Amanat UGM, kepada mahasiswa baru Menteri Basuki menyampaikan selamat belajar, belajar dan belajar. "Smart is a must, but not sufficient artinya pintar saja tidak cukup karena saya yakin mahasiswa sekarang bagus kualitasnya, tetapi harus selalu dibekali dengan akhlak yang baik yakni dimana keberadaan kita ditengah masyarakat memberikan rasa aman, nyaman, dan manfaat," jelasnya.
Usai memberikan arahan, Menteri Basuki sebagai salah satu anggota Kagama Band menyemangati mahasiswa baru. Menteri Basuki menabuh drum dan mempersembahkan sekurangnya 3 buah lagu antara lain Rumah Kita dari God Bless, Bento dari Iwan Fals dan Sweet Child of Mine dari Guns N Roses.
Satu hal yang istimewa yakni para anggota Kagama Band lainnya adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Produk Pembiayaan Infrastruktur Bandara Kertajati Diluncurkan