Harga BBM di Kabupaten Puncak Sudah Sama Dengan Jawa

Adhitya Himawan Suara.Com
Minggu, 13 Agustus 2017 | 14:40 WIB
Harga BBM di Kabupaten Puncak Sudah Sama Dengan Jawa
Pengendara motor mengisi BBM kendaraannya di SPBU Cikini, Jakarta, Kamis (31/3). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bupati Puncak, Willem Wandik, menyampaikan rasa terima kasihnya karena harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Ilaga, Puncak, Papua sudah sama dengan di Pulau Jawa. Ungkapan ini disampaikan Willem saat mengikuti Dialog Sinergi Membangun Bangsa di Bangsal Sewokoprojo, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta pada Sabtu (12/8/2017).

"Kami bangga karena sudah cukup lama menanti. Kami merasakan tahun 2016 harga BBM di kota Ilaga kabupaten Puncak dan daerah pegunungan 50 ribu per liter, kalau lagi langka harganya menjadi 100 ribu per liter. Namun sekarang harganya sudah turun menjadi 6.500 per liter. Saya atas nama masyarakat Papua menyampaikan terimakasih kepada kinerja Pemerintah yang luar biasa," ujar Willem.

Willem menambahkan selain harga BBM, harga semen di kabupaten Puncak juga mengalami penurunan.

Baca Juga: Pemerintah Tolak Tanggung Kerugian Pertamina Terkait Harga BBM

"Harga semen di kabupaten Puncak juga mengalami penurunan dari 2.500.000 per sak menjadi 1.050.000 per sak. Penurunan harga ini akan diresmikan di tanggal 17 Agustus," tambah Willem.

Selain harga BBM dan semen, Willem menjelaskan penurunan harga barang-barang kebutuhan disebabkan oleh semakin banyak transportasi yang masuk ke wilayah Puncak Papua.

"Tadinya harga barang-barang masih mahal. Semakin banyak transportasi, pesawat sudah masuk, Puji Tuhan sekarang harga mulai turun dan perekonomian kami meningkat," jelas Willem.

Lebih lanjut Willem memaparkan peningkatan jumlah penerbangan di wilayah Papua.

"Dulunya itu dalam seminggu (penerbangan) hanya satu kali. Sebulan hanya 5-6 kali. Namun, ketika bandara Timika itu dimiliki oleh Pemerintah, maka peningkatan penerbangan termasuk yang ke puncak tinggi sekali. Sekarang penerbangan bisa 30 sampai 40 pesawat," papar Willem.

Baca Juga: Harga BBM Tak Naik Jadi Beban Pertamina

Pada kesempatan tersebut, Willem juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintahan Jokowi - JK, khususnya Menhub dan MenPUPR terkait investasi infrastruktur untuk puluhan tahun ke depan.

"Saya berikan apresiasi kepada pemerintahan Jokowi - JK, khususnya Menhub dan MenPUPR bahwa investasi infrastruktur jauh lebih baik jika dilihat ke depan, 20 tahun ke depan ini (infrastruktur) bisa dinikmati oleh anak-cucu kita," ujar Willem. 

Willem menilai dialog yang diselenggarakan Kemenhub hari ini (12/8) memperlihatkan bahwa negara bekerja keras bagaimana memberikan solusi bagi persoalan-persoalan di daerah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI