"Saya pikir penting bagi kita untuk menyamakan suara dan memberikan sinyal kepada dunia bahwa ASEAN tidak hanya berhasil pulih dari krisis keuangan1997-1998, tapi juga sesungguhnya memusatkan tujuan terhadap aktivitas ekonomi (global)," tutur Iswaran.
Selain pertemuan bilateral, Luhut juga menghadiri acara "Indonesia's Mid-term Investment and Infrastructure Review and Dialogue" di Pan Pacific Hotel, Singapura, pada hari yang sama. Ia memaparkan perkekonomian Indonesia yang saat ini semakin membaik dan reformasi kebijakan yang teus dilakukan membuat pemerintah mengundang investor asing untuk menanamkan investasinya di Tanah Air.
"Saya akan menjamin kepastian keamanan bagi para investor, jika ada yg menghambat laporkan kepada saya," ujar Luhut.
Dalam kedua agendatersebut, Luhut didampingi oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung, Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas.
Baca Juga: Luhut: Ternyata BPPT Sudah Bisa Bikin Garam
Selain itu, Kepala Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo, Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Ketua Pokja Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Kementerian Pariwisata, dan Direktur Utama PT Jababeka Tbk. (Antara)