Infografis
Suara.com - Di luar agenda resminya, Presiden Joko Widodo secara mendadak hadir di perhelatan festival musik 'We The Fest 2017' di JI Expo Kemayoran, (11/8/2017) Jumat malam. Sebelumnya, Jokowi menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) II Pendukung Setia Jokowi 2017 di lokasi yang sama.
"Ya generasi milenial seperti apa, supaya dapat antisipasi kebijakannya. Kemudian persiapan ke depan bisa kita lakukan. Kalau kita nggak lihat lapangan, nggak tahu pasar, darimana kita mau buat kebijakan. Bisa keliru loh," kata Jokowi di lokasi.
Jokowi yang mengenakan kaus berwarna abu-abu - hitam bertuliskan "We the Fest", mengatakan bahwa industri kreatif merupakan kekuatan ekonomi nasional karena Indonesia memiliki pasar yang besar.
"Industri kreatif menjadi kekuatan kita. Oleh sebab itu ini harus digarap secara baik. Ini kan seperti tadi kita bisa melihat dimana posisi kita. Positioning apa yang harus kita ambil. Ini penting," ucap dia kepada jurnalis setelah menonton konser.
Baca Juga: Begini Kehebohan saat Jokowi di Konser Rock"'We The Fest"
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan, aspek teknis dari perhelatan musik seperti ini juga harus terus ditingkatkan. Manajemen tata panggung, kualitas pencahayaan dan penataan penonton harus terus diperbaiki.
"Artinya apa? Industri kreatif ini kalau digarap terus secara baik ini bisa untuk dibawa keluar, mengenalkan Indonesia, anak-anak muda diberi ruang untuk berinovasi dalam kreativitas-kreativitas yang positif," tutur dia.
Sempat berdiskusi dengan pihak penyelenggara, Presiden Jokowi menerima masukan bahwa masih terdapat kesulitan yang dihadapi oleh promotor.
"Ya ada, unsur terutama keluar masuk barang," kata dia.
Kurang lebih selama satu jam berada di festival musik tersebut, Presiden Jokowi sempat menonton penampilan sejumlah artis antara lain Shura, Charli XCX dan Kodaline. Ketika ditanya oleh jurnalis apakah Jokowi mengenal artis-artis tersebut, dia mengaku tidak mengetahuinya.
Baca Juga: Nonton WTF 2017, Jokowi Bandingkan Shura dengan The SIGIT
"Nggak-nggak tahu. Zaman saya kan zaman Led Zeppelin, Nazareth, Judas Priest, Metallica. Zaman-zaman itulah saya kira ini berbeda. Tetapi saya tadi ingin melihat itu tadi," imbuh dia.
