Ini Klarifikasi Kementerian ESDM soal Kontroversi Meikarta

Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 10 Agustus 2017 | 12:15 WIB
Ini Klarifikasi Kementerian ESDM soal Kontroversi Meikarta
Nota Dinas Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM tentang Sosialisasi Apartemen Meikarta.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya memberikan klarifikasi atas adanya Nota Dinas Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM tentang Sosialisasi Apartemen Meikarta yang beredar luas.

"Kami sudah mengklarifikasi kepada yang bersangkutan. Yang bersangkutan menjelaskan sama sekali tidak bermaksud apa-apa kecuali ingin membantu pegawai yang belum punya rumah," kata Iwan Prasetya, Sekretaris Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM, dalam keterangan resmi, Kamis (10/8/2017).

Iwan menjelaskan, bahwa karena ada penawaran promo sebelum 17 Agustus, maka yang bersangkutan berinisiatif sendiri membuat Nota Dinas internal untuk merespon surat dari pengembang, untuk melakukan sosialisasi.

"Kami telah menginstruksikan agar kegiatan tersebut dibatalkan, dan pagi ini membuat Nota Dinas untuk pembatalan atas kegiatan tersebut, sekaligus surat peringatan tertulis kepada yang bersangkutan/sanksi sesuai aturan kepegawaian yang berlaku," ujar Iwan.

Baca Juga: Lippo Klaim Polemik Izin Pembangunan Kota Meikarta Sudah Tuntas

Sebagaimana diketahui, sebelumnya beredar foto Nota Dinas tersebut. Nota itu ditulis oleh Kepala Bagian Umum, Kepegawaian dan Organisasi Yuli Wahono yang ditujukan kepada para direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.

Ia menuliskan, sehubungan dengan surat dari PT Mahkota Sentosa Utama terkait perkenalan dan penawaran Apartemen Meikarta, bersama surat tersebut akan dilakukan sosialisasi penawaran unit pada Selasa, 15 Agustus 2017 di Aula Gedung C Ditjen Minerba.

"Berkenaan dengan hal tersebut, kami mohon kiranya dapat mengikutkan pegawai di lingkungan Unit Kerja saudara bagi yang berminat untuk mengikuti sosialisasi dimaksud," tulis Yuli.

Meikarta sendiri adalah kota mandiri baru yang tengah dibangin oleh Grup Lippo, salah satu raksasa industri properti tanah air. Lippo menggelontorkan dana Rp278 triliun untuk membangun kota Meikarta. Meikarta diklaim akan menyerupai kota Shenzhen di China dan siap menyaingi DKI Jakarta karena berskala internasional dengan infrastruktur terlengkap se-Asia Tenggara.

Baca Juga: Nilai Proyek Adhi Karya di Meikarta Ditargetkan Rp1,5 Triliun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI