Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk mempercepat proses proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Surabaya dan Pembangunan Pelabuhan Patimban. Hal ini diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai menghadap Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/8/2017).
"Tadi yang dibahas proyek Patimban, Kereta Api Cepat Jakarta-Surabaya. Itu dipercepat saja, koordinasi lebih intens dengan semua partner kita. Intinya Bapak Presiden ingin agar dilakukan percepatan bagi semua proyek-proyek yang sedang dilaksanakan," kata Budi Karya.
Menindaklanjuti perintah kepala negara, sore ini Budi Karya sebagai Menteri Perhubungan akan gelar pertemuan dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia. Ia akan menanyakan progress rencana pembangunan Pelabuhan Patimban dan Kereta Api Cepat Jakarta-Surabaya yang digarap oleh Japan Internasional Cooperation Agency (JICA).
Baca Juga: Jokowi: Tidak Usah Takut, Presidennya Tidak Diktator Kok
"Sore ini saya akan ketemu Dubes Jepang. Saya akan menanyakan progress Kereta Api Cepat dan Pelabuhan Patimban, sekarang itu kan yang kerjain JICA. Kalau itu sudah, kami tindak lanjuti dengan proses-proses yang lain," ujar dia.
Selain itu, Pemerintah juga akan meminta JICA agar lebih cepat mengerjakan kedua proyek besar tersebut, khususnya pembangunan pelabuhan Patimban di Subarang, Jawa Barat.
"Saya minta kalau bisa JICA lebih cepat. Terus menunjukkan operator dari Jepang-nya, kalau dari kita sudah ada Pelindo II," tutur dia.
Budi Karya menambahkan, proyek ini sangat penting bagi Indonesia terutama bagi pengembangan industri di Jawa Barat.
Baca Juga: Ke Bandung, Jokowi Hadiri Pelantikan Pamong Praja Muda