Kepala BWS Kalimantan III Arief Rachman mengatakan selain sebagai sumber air baku, Bendungan Teritip bisa diandalkan saat musim kemarau tiba, ketika Bendungan Manggar mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang. Di musim hujan, Bendungan Teritip difungsikan sebagai waduk tadah hujan dan pengendali banjir.
Selain sebagai sumber air baku, Bendungan Teritip juga dapat menjadi salah satu destinasi wisata karena sudah disipakkan ruang terbuka hijau termasuk beberapa gazebo untuk tempat beristirahat. Desain bangunan kantor BWS Kalimantan III yang berada di lokasi Bendungan Teritip juga dilengkapi motif khas Kalimantan Timur. "Untuk potensi pariwisata kami akan koordinasi dengan Pemerintah Kota. Meski demikian di bendungan ini tidak boleh ada keramba karena bisa mencemari kualitas air baku," ujar Arief.
Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Kementerian PUPR dalam pembangunan Bendungan Teritip, termasuk dukungan pembebasan lahan sebagian bidang yang dibutuhkan.
Baca Juga: Setengah Abad Bendungan Serbaguna Jatiluhur Memberi Manfaat