Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan membuka pameran Indonesian International Geothermal Convention and Ehxibition ke-5 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2017).
Dalam sambutannya, Jonan berharap pemanfaatan dan pengelolaan energi panas bumi di Indonesia mendapat dukungan dari banyak pihak di tingkat pemerintahan, sehingga mampu menjawab tantangan kebutuhan energi.
"Kami berharap ada dukungan dari sektor lain Kemenkeu dan juga Kemenperin untuk bisa merevolusi bea masuk dan pajak lain untuk energi baru terbarukan. Dengan begitu, produksi dan pemanfaatan panas bumi bisa lebih meningkat," kata Jonan.
Selain itu, Jonan juga meminta acara ini dapat menjadi medium berbagi informasi terkini seputar pengembangan panas bumi, baik dari sisi pemerintah dan stakeholder.
Baca Juga: Lokakarya IPT 65 di Jakarta Dibubarkan, Polisi Klaim Terkait PKI
"Melalui acara tahunan kelima,kami harap ada ide-ide baru yang akan mendorong efisiensi dan produktivitas yang baik supaya harga listrik dari panas bumi bisa makin lama makin bersaing dengan energi primer lainnya," harapnya.
IIGC 2017 diselenggarakan mulai 2 Agustus sampai 4 Agustus 2017 di Jakarta Convention Center (JCC). Beberapa pejabat yang hadir dalam acara Wakil Ketua DPR-RI, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Rida Mulyana, Ketua Asosiasi Panasbumi Abadi Purnomo, Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir, serta Direktur Keuangan PT PLN Sarwono Sudarto.