Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan saat ini pemerintah sedang mempercepat pembangunan 245 proyek strategis nasional.
"Karena, proyek strategis nasional ini bisa menjadi pondasi dalam mengembangkan perekonomian secara keseluruhan," kata Darmin di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2017).
Proyek yang sedang dikerjakan, di antaranya pengembangan kawasan strategis ekonomi, kawasan strategis industri, dan kawasan strategis pariwisata.
"Pemerintah juga terus mengembangkan infrastruktur yaitu kawasan ekonomi khusus. Mulai dari Arum Lhokseumawe sampai di paling timur ada Sorong. Jadi menyebar dia di seluruh Indonesia. Lalu ada juga kawasan strategis industri dan terakhir penyebaran kawasan strategis pariwisata dari Danau Toba sampai ke Morotai sana," katanya.
Selain proyek pembangunan infrastruktur, pemerintah juga mempercepat jaringan listrik agar semua wilayah mendapatkannya.
"Tapi bagaimana wilayah coba dikembangkan dan diinterkoneksi kan. Salah satu dari 245 proyek ada dua program yang salah satunya program listrik 35 ribu megawatt. Makanya listrik ini masuk dalam program ini, karena listrik punya peran penting dalam pembangunan," ujar Darmin.
Proyek strategis nasional, di antaranya meliputi 61 proyek di Sumatera dan sekitarnya, 24 proyek di Kalimantan, 93 proyek di Pulau Jawa, 27 proyek di Sulawesi, 13 proyek di Papua , 15 proyek di Bali dan Nusa Tenggara.