Fadli Zon Minta Dana Haji Untuk Bangun Hotel di Arab Saudi

Senin, 31 Juli 2017 | 14:23 WIB
Fadli Zon Minta Dana Haji Untuk Bangun Hotel di Arab Saudi
Ketua DPR Fadli Zon. (suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan penggunaan dan pemanfaatan dana haji ‎untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia beresiko dan berbahaya. Apalagi bila jemaah haji yang notabene adalah pemberi dana tersebut melayangkan protes kepada pemerintah karena tidak setuju.

"Dana haji itu jumlahnya sangat bsar dan melibatkan ratusan ribuan orang sehingga mererka bisa memprotes ketika dana ini diinvestasikan untuk hal-hal yang tdak mereka inginkan," kata Fadli di DPR, Jakarta, Senin (31/7/2017).

Ketika dana tersebut akan diinvestasikan, menurut Fadli, hal itu harus relevan dengan kebutuhan haji. Atau, sambungnya, paling tidak dapat memberikan hasil dan keuntungan tertentu bagi para jemaah haji.‎



"Kalau mau diinves, saya kira harus ada kesepakatan dari pemilik dana diinvestasikan untuk bidang apa? Kalau diinves untuk infrastruktur dalam konteks sekarang ini menurut saya tidak tepat karena infrastruktur yang sekarang ini tidak berdampak pada ekonomi apa apa dan resikonya tinggi. Misalnya membangun jalan, apakah kembali uangnya yang diinvestasikan untuk jalan?" kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.‎

Atas perhitungan itu, dia pun mengusulkan jika pemerintah mau melakukan investasi dengan dana haji, harusnya itu dilakukan di Arab Saudi. Caranya adalah pemerintah membangun hotel atau apartemen yangi diperuntukkan bagi jemaah haji. Dengan begitu, akan ada keuntungan yang didapat setelah hotel atau apartemen itu berfungsi.‎

"Nah ini mungkin agak berbeda kalau misalnya dibangun di Arab Saudi sana misalnya semacam hotel, apartemen untuk jamaah haji. Itu mungkin akan berbeda karena itu peruntukkan untuk jamaah haji. Kemudian dipakai jamaah haji lain, ibarat masuk kantong kiri keluar kantong kanan itu tidak ada masalah ada jamiman dari pasar dan uang kembalinya jaminan," kata dia.‎

"Jadi, kalau untuk infrastruktur dalam konteks sekarang ini kita tahu bahwa pemerintah kekurangan dana, saya kira sangat beresiko tinggi. Bisa nanti akan terjadi default," tambahnya.

Baca Juga: Komentari Dana Haji, Fahri Hamzah Dirisak Warganet

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI