Enam Jalan Tol Baru Akan Beroperasi Pada Agustus September 2017

Kamis, 27 Juli 2017 | 13:25 WIB
Enam Jalan Tol Baru Akan Beroperasi Pada Agustus  September 2017
Pembangunan jalan tol baru oleh Kementerian PUPR. [Dok Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada tahun 2017 ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penambahan 16 ruas tol baru sepanjang 352,33 kilometer (km) yang dibangun oleh badan usaha dan 3 ruas sepanjang 39,65 km yang dibangun oleh Kementerian PUPR. Dari sejumlah ruas tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan akan mengoperasikan sebanyak 6 (enam) ruas jalan tol dalam 2 bulan ke depan.

“Dalam waktu dekat ini akan kita operasikan 5 (lima) ruas tol baru. Rencananya pada bulan Agustus dan September 2017 meliputi : Medan-Binjai seksi 2 (6,18 km) dan 3 (4,28 km), Palembang-Indralaya Seksi 1 (7,75 km), Kertosono-Mojokerto seksi 2 (20,15 km) dan 4 (0,9 km), Bawen-Salatiga (20,51 km), dan Gempol Junction - Bangil (7.8 km)” kata Menteri Basuki, di Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Khusus ruas tol Gempol Junction - Bangil tadi (7,8 km) akan tersambung dengan ruas tol Bangil - Rembang sepanjang 7,9 km yang sudah dioperasikan sebelumnya. Sehingga secara keseluruhan ruas tol Gempol - Rembang 15,7 km sudah tuntas.

Baca Juga: Ini 4 Jalan Tol Baru di Banten Yang Dikebut Kementerian PUPR

Sementara yang keenam yang akan diperasikan adalah sebagian ruas tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu). Menteri Basuki mengatakan akan dibuka pada akhir September 2017 mendatang.

"Pada akhir bulan September 2017 akan kita operasikan Becakayu Seksi 1 sepanjang 8,3 km (Cipinang - Jaka Sampurna), walaupun belum tersambung ke Jalan Kasablanka. Sekarang baru sampai Pasar Gembrong - Cipinang" ujar Menteri Basuki.

Jalan Tol Becakayu ini memiliki panjang total 21,04 km yang terdiri dari 2 seksi yaitu seksi 1 Casablanca - Cipinang - Jaka Sampurna 11 km dan Seksi 2 Jaka Sampurna – Duren Jaya 10,04 km. Untuk keseluruhan Seksi 1 ditargetkan penyelesaiannya pada awal 2018. Biaya investasi tol ini  mencapai Rp7,2 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI