Rumah.com: Properti di Banten Menggeliat Berkat Infrastruktur

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 25 Juli 2017 | 17:46 WIB
Rumah.com: Properti di Banten Menggeliat Berkat Infrastruktur
Konferensi pers Rumah.com di Jakarta, Selasa (25/7/2017). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Peneliti dari Rumah.com, Boy Leonard, mengatakan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten mulai menunjukkan peningkatan berkat banyaknya proyek infrastruktur. Kondisi ini berpengaruh terhadap perkembangan industri properti di Banten.

Pada Kuartal II 2017, Rumah.com Property Index (Banten) mencapai 103,2 atau naik tipis 0,67 persen (q-o-q) di Kuartal I 2017. Kenaikan ini melanjutkan tren positif dimana pada Q1 2017 menunjukkan kenaikan 0,19 persen (q-o-q). Sebelumnya tren harga properti residensial di Banten sempat turun tipis 0,58 persen di Kuartal IV 2016 (q-o-q).

"Kenaikan di Banten pada Q2 2017 terutama disebabkan kenaikan di Kota Tangerang sebesar 1,05 persen (q-o-q). Sementara itu, kawasan Tangerang Selatan tidak mengalami perubahan," kata Boy di Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Baca Juga: Rumah.com Luncurkan Pusat Data Informasi Properti Terlengkap

Boy menyebut Kota Tangerang dan Tangerang Selatan menjadi dua kawasan paling berpengaruh pada pasar properti residensial di Banten. Sementara optimisme penjualan di Kota Tangerang dibandingkan wilayah lain di Banten. "Ini menunjukkan pasar pulih lebih cepat di kota ini," ujar Boy.

Saat ini investasi di Banten meningkat pada Kuartal II 2017. Peningkatan terutama terjadi di sektor infrastruktur. Beberapa proyek infrastruktur yang sedang dalam tahap pengerjaan dan pengadaan adalah proyek jalan tol Serang - Panimbang, jalan tol Kunciran - Serpong, jalan tol Serpong - Cinere, dan jalan tol Serpong - Balaraja.

Sektor properti yang sempat lesu selama tiga tahun terakhir kondisinya mulai membaik. Ini mendorong pertumbuhan investasi di sektor bangunan.

"Pertumbuhan ekonomi Banten pada Kuartal II 2017 diperkirakan di kisaran 5,4 persen sampai 5,8 persen," tutup Boy.

Baca Juga: Industri Properti Lesu, Pengunjung Rumah.com Tetap Tinggi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI