Rumah.com: Pasar Properti Nasional Mulai Pulih

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 25 Juli 2017 | 14:17 WIB
Rumah.com: Pasar Properti Nasional Mulai Pulih
Konferensi pers Rumah.com di Jakarta, Selasa (25/7/2017). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Portal properti terdepan di Indonesia, Rumah.com, melalui Rumah.com Property Index mencatat bahwa harga properti residensial secara nasional berada pada titik 103 pada kuartal II 2017 atau naik tipis 0,39 persen quarter-on-quarter (q-o-q) dari kuartal I 2017.

Kenaikan ini menjadi indikasi pemulihan pasar properti nasional, di mana tren harga properti residensial secara nasional bergerak turun sejak kuartal III 2016.

Ike Hamdan, Head of Marketing Rumah.com menjelaskan bahwa Rumah.com Property Index (RPI) yang dihadirkan oleh Rumah.com di awal tahun 2017 ini sangat penting sebagai solusi masalah transparansi data properti yang dibutuhkan oleh para pengembang maupun pencari hunian di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Rumah.com Prediksi Harga Apartemen di Depok Akan Naik

“Data Rumah.com Property Index ini cukup penting digunakan karena merupakan hasil analisis dari 400.000 listing properti yang diakses 3,4 Juta pengunjung setiap bulan. Para pengunjung kami juga mengunjungi 17 Juta halaman properti kami setiap bulan,” katanya di Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Rumah.com Property Index, secara year-on-year, menunjukkan penurunan sebesar 2,7 persen pada Q2-2017. Namun dalam rentang waktu yang lebih panjang, indeks pada Q2-2017 masih lebih tinggi dibandingkan Q2-2015. Ini menunjukkan harga properti masih berada dalam periode pemulihan dan dalam tren yang positif.

Seiring dengan naiknya tren harga properti, RPI menunjukkan volume suplai properti mengalami penurunan signifikan, yakni sebesar 9,6 persen (quarter-on-quarter), kontras dengan kuartal sebelumnya, yang mencatatkan kenaikan sebesar 11,4 persen (quarter-on-quarter). Hal ini menunjukkan bahwa suplai properti menurun.

“Naiknya indeks harga properti yang diikuti turunnya suplai properti secara nasional menunjukkan bahwa pasar mulai berpihak ke arah penjual. Selain itu penurunan suplai juga mengindikasikan bahwa penjual sedang menahan diri,” jelas Ike.

Kenaikan indeks harga properti residensial secara nasional pada Q2-2017 disebabkan oleh kenaikan di sejumlah kawasan yakni DKI Jakarta (2,4 persen), Jawa Tengah (4,27 persen), serta Banten (0,65 persen). Sementara itu, salah satu wilayah penyuplai residensial terbesar, yakni Jawa Barat, turun sebesar 1,1 persen. Indeks di Daerah Istimewa Yogyakarta menurun tipis 0,3 persen, sementara Bali stagnan.

Baca Juga: Inilah Kelebihan e-Property Track Dari Metland dan Rumah.com

Pada Q2-2017, Rumah.com Property Index (Banten) mencapai 103,9 atau naik tipis 0,67 persen (quarter-on-quarter) dari 103,2 di Q1 2017. Kenaikan ini melanjutkan tren positif di mana pada Q1-2017 menunjukkan kenaikan 0,19 persen (quarter-on-quarter). Sebelumnya, tren harga properti residensial di Banten sempat turun 0,58 persen di Q4 2016 (quarter-on-quarter).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI