Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno merombak jajaran direksi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Keputusan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara Nomor : SK-138/MBU/07/2017, tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklature Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara.
Rini memberhentikan dengan hormat Murtaqi Syamsudin sebagai Direktur, Nasri Sebayang sebagai Direktur dan Amin Subekti sebagai Direktur PLN dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatan tersebut. Penyerahan salinan keputusan tersebut dilakukan di Kantor Kementerian BUMN Jakarta pada Senin (24/7/2017).
Selain itu, Rini juga memutuskan untuk mengalihkan penugasan kepada Nicke Widyawati sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1, Supangkat Iwan Santoso sebagai Direktur Pengadaan Strategis 2, Sarwono Sudarto sebagai Direktur Keuangan, Muhamad Ali sebagai Direktur Human Capital Management.
Lalu, Amir Rosidin sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Tengah, Djoko Rahardjo Abu Manan sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Machnizon sebagai Direktur Bisnis Regional Kalimantan, dan Haryanto W.S. sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa bagian Barat.
Baca Juga: Gandeng Waskita, PLN Bangun Transmisi 500 KV di Sumatera
Kemudian RUPS juga memutuskan mengangkat Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Perencanaan Korporat, Syamsul Huda sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Ahmad Rofiq sebagai Direktur Bisnis Maluku dan Papua, dan Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera.
"Dengan adanya Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara hari ini, pertama sekali kami mengucapkan selamat kepada pejabat yang telah diangkat dan selanjutnya kami harapkan agar PLN segera lebih maju lagi dan lebih dinamis," kata Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah.