Menhub: Pembangunan Rel Kereta Api Ganda Sudah 40 Persen

Senin, 24 Juli 2017 | 19:55 WIB
Menhub: Pembangunan Rel Kereta Api Ganda Sudah 40 Persen
Jalur rel kereta api di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan progres pembangunan proyek jalur kereta api dwi ganda atau lebih dikenal dengan Double-Double Track (DDT) sudah mencapai 40 persen. Hal tersebut disampaikan Menhub saat melakukan peninjauan di Stasiun Tebet, Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara, Jakarta, pada Minggu (23/7/2017).

"Saat ini progres untuk paket A sebesar 39,7 persen, Paket B2-1 sebesar 35,7 persen. Tadi saya dapat laporan pembebasan tanah sedang dilakukan koordinasi dan akan dibebaskan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelas Menhub.

Berkaitan dengan perencanaan, proyek DDT dibangun untuk memisahkan angkutan kereta api commuter line Jabodetabek dengan kereta api jarak jauh dan menengah sehingga tidak terjadi lagi keterlambatan perjalanan kereta api commuter line Jabodetabek dikarenakan jalurnya terpisah dengan jalur kereta api jarak jauh dan menengah.

Baca Juga: Kemenhub Temukan Izin 'Bus Pesta' Palsu

"DDT ini akan membuat level of service baik KRL maupun kereta api jarak jauh menjadi lebih baik, karena nanti keluar kota stasiunnya hanya dua yaitu di Jatinegara dan Manggarai, tidak ada lagi di Gambir, jadi kereta api nanti tidak masuk ke dalam kota sehingga tidak ada crossing antara pergerakan kereta api luar kota dan kereta api dalam kota," terang Menhub.

Terkait pendanaan, Menhub mengatakan waktu pinjaman akan berakhir pada akhir Agustus 2017.

"Perpanjangan pinjaman dari JICA akan berakhir pada Agustus ini, nanti kita akan substitusi sebagian dengan APBN sebanyak 20% pada tahun anggaran 2018," ujar Menhub.

Proyek DDT sendiri terbagi menjadi 3 paket dengan total jalur sepanjang 35,8 km yaitu Paket A antara Manggarai s/d Jatinegara, Paket B-21 antara Jatinegara-Bekasi, dan Paket B1 antara Bekasi-Cikarang.

Menhub Minta Dishub DKI Kembangkan 17 Titik TOD

Baca Juga: Kemenhub Tawarkan Proyek Kereta Api dan Pelabuhan ke ASEAN

Sementara itu terkait dengan kegiatan integrasi antarmoda yang menjadi konsep konektivitas di perkotaan, Menhub meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk mengembangkan 17 titik Transit Oriented Development (TOD) di wilayah Jabodetabek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI