PT Angkasa Pura II (Persero) akan menjadi operator/pengelola Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB yang terletak di Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Bandara baru ini lokasinya sekitar 68 kilometer dari Bandung, ibukota Provinsi Jawa Barat.
Dalam tahap awal, kerjasama pengoperasian BIJB segera dimulai dengan penandatanganan framework commitment dan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara AP II dan PT BIJB selaku BUMD Jawa Barat yang bertanggung jawab membangun sisi darat dan terkait pengoperasian BIJB.
Hal tersebut merupakan salah satu poin yang menjadi kesepakatan usai pertemuan Gubernur Jabar Achmad Heryawan dan Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin, Sabtu (22/7/2017).
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jabar atas kepercayaan yang diberikan sehingga dalam waktu dekat AP II dan PT BIJB akan membahas lebih detail terkait pengoperasian BIJB serta akan melakukan penandatanganan MoU terkait hal ini. Kami optimistis akan dapat membawa BIJB menjadi bandara yang secara maksimal dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya Jawa Barat," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin.
Baca Juga: Bandara Kertajati Akan Bisa Didarati Pesawat Terbesar di Dunia
"Saat bertemu dengan Gubernur Jabar, kami juga menyampaikan minat untuk terlibat dalam pengembangan Aerocity di kawasan bandara tersebut. Tidak menutup kemungkinan bahwa AP II dan PT BIJB juga akan membentuk joint venture company yang fokus pada pengembangan usaha di BIJB," jelas Muhammad Awaluddin.
Adapun, AP II juga berkomitmen penuh dalam mendukung PT BIJB sehingga target pengoperasian BIJB dapat memenuhi target yang ditetapkan yakni pada Semester I/2018.
Seperti diketahui, AP II saat ini juga mengelola Bandara Internasional Husein Sastranegara yang terletak di Bandung. Bandara tersebut kini menjadi salah satu penopang pertumbuhan industri pariwisata di kawasan Jawa Barat khususnya Bandung.
Bandara Internasional Jawa Barat sendiri dalam tahap awal direncanakan memiliki terminal berkapasitas 5 juta penumpang per tahun dan telah direncanakan ke depannya dapat memiliki terminal berkapasitas 18 juta penumpang.
Dalam tahap awal, BIJB akan beroperasi dengan 1 landas pacu atau runway berukuran 3000 x 60 m di mana ke depannya direncanakan dapat beroperasi dengan 2 runway.
Baca Juga: Pembangunan Sambungan Listrik Bandara Kertajati Dimulai