Jokowi Puas Dengan Kualitas Bangunan Rumah Subsidi di Riau

Senin, 24 Juli 2017 | 12:45 WIB
Jokowi Puas Dengan Kualitas Bangunan Rumah Subsidi di Riau
Presiden Jokowi meninjau rumah subsidi di Perumahan Griya Setia Bangsa, Riau. [Foto Laily Rachev - Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Salah satu agenda Presiden Joko Widodo pada Minggu (23/7/2017), adalah mengunjungi Kelurahan Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Di sana, Kepala Negara meninjau proyek Program Sejuta Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan DP 1 persen.

“Di lokasi ini dibangun 1.147 rumah, sudah selesai dibangun 700 dan laku keras, yang antri banyak sekali,” ucap Presiden.

Melihat antusiasme tersebut, Presiden menyatakan akan terus meninjau proyek Program Sejuta Rumah. Sebelumnya, Presiden telah meninjau proyek tersebut di sejumlah daerah, seperti Karawang, Tangerang, dan Balikpapan.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Kita Harus Stop Bullying!

“Semua kota akan saya lihat semuanya, ini semua sudah bergerak. Nanti kalau peminatnya banyak, masyarakat ingin subsidi, kita tambahin lagi tahun depan,” kata Presiden.

Tujuan penambahan pemberian subsidi ini tak lain adalah untuk mewujudkan cita-cita pemerintah dalam meningkatkan jumlah masyarakat Indonesia yang memiliki rumah.

“Arahnya ke sana subsidi pemerintah, DP 1 persen dan bantuan uang muka,” ungkapnya.

Meski rumah bersubsidi dengan harga terjangkau, namun Presiden memuji kualitas bangunan dari rumah tersebut. Hal ini, lanjut Presiden, tak lepas dari peran pengawasan dari pemerintah daerah setempat.

“Tadi saya lihat kualitasnya dibanding yang lain-lain, saya lihat ini yang paling bagus. Mungkin karena ini diawasi Pak Bupati dan Pak Gubernur,” ujar Presiden.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Proyek Tol Pekanbaru - Dumai Selesai 2019

Selain itu, Presiden juga menyatakan bahwa sasaran konsumen dari rumah murah ini adalah mereka yang berpenghasilan antara Rp3-4 juta. Sehingga biaya angsuran setiap bulannya sangatlah ringan jika dibandingkan dengan biaya sewa rumah sebesar Rp600 ribu/bulan.

“Cicilan untuk 15 tahun, kurang lebih Rp900 ribu/bulan, kalau yang 20 tahun bisa Rp780 ribu/bulan,” tuturnya.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Bupati Kampar Aziz Zainal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI