Jokowi: Transportasi Logistik Jadi Kunci Bisnis dan Perdagangan

Minggu, 23 Juli 2017 | 07:19 WIB
Jokowi: Transportasi Logistik Jadi Kunci Bisnis dan Perdagangan
Presiden Jokowi memberikan kuliah umum di Universitas Ahmad Dahlan, Bantul, Yogyakarta. [Foto Laily Rachev - Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Fokus pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam lima tahun ini ialah mengenai pembangunan fisik, yakni infrastruktur. Dalam tahapan selanjutnya, Presiden Joko Widodo sudah berancang-ancang untuk memberikan perhatian khusus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul.

Mempersiapkan sekaligus membenahi SDM mau tidak mau harus dilakukan. Perubahan yang sedemikian cepatnya menuntut SDM yang memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan kemajuan zaman dan tantangan besar yang ada di hapadannya.

Maka itulah tiga kunci utama dalam meraih keunggulan belakangan ini sering digaungkan oleh Presiden. Inovasi tiada henti, kreativitas yang terus menerus, dan jiwa entrepreneurship merupakan tiga hal yang diyakini olehnya harus dimiliki oleh SDM Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Kecam Pembatasan Akses ke Masjid Al-Aqsa Oleh Israel

Universitas dan perguruan tinggi dinilai sebagai tempat terdepan dalam upaya mengantisipasi segala perubahan itu. Oleh karenanya, universitas juga dituntut untuk dapat berubah dan mempersiapkan diri.

"Kurikulum misalnya, harusnya ini fleksibel karena perubahannya cepat sekali. Dari dulu sampai sekarang fakultas ekonomi selalu fakultas ekonomi. Padahal perubahannya sudah sangat cepat sekali. Mestinya ada hal yang bersifat kekinian, misalnya fakultas logistik," ujar Presiden saat memberikan kuliah umum di Universitas Ahmad Dahlan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada Sabtu, 22 Juli 2017.

Transportasi dan logistik merupakan hal yang tak terpisahkan dalam kaitannya dengan bisnis dan perdagangan. Kelangsungan hidup dan pengembangan dari bisnis dan perdagangan bergantung pada mobilitas ini. Pengetahuan akan sistem logistik tentu merupakan kunci dalam pengembangan bisnis yang mana saat ini membutuhkan sumber daya yang besar di bidang tersebut.

Selain itu, ketiga kunci utama dalam meraih keunggulan juga harus mulai ditanamkan kepada setiap mahasiswa. Oleh karenanya, secara pribadi Presiden Joko Widodo memiliki pandangan bahwa pembelajaran di luar kelas yang dijalani sendiri oleh para mahasiswa sudah selayaknya diberikan suatu apresiasi tersendiri.

"Belajar-belajar di luar ruang kuliah juga harus dihargai, dimasukkan ke SKS mestinya. Misalnya ada mahasiswa yang belajar dari internet untuk membuat aplikasi dan berhasil, itu harus dihargai sebagai sebuah SKS," tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Sebut Pancasila Jadi Kunci Kerukunan Hidup di Indonesia

Demikian halnya dengan bentuk pembelajaran lain yang dijalani mahasiswa secara langsung di lapangan, seperti mengelola lahan pertanian yang dimaksudkan sebagai proyek pribadi mahasiswa misalnya, juga harus diakui oleh para pendidik sebagai sebuah pembelajaran untuk kemandirian dan meningkatkan daya saing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI