Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan dimulainya proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan yang terletak di Desa Winongan Kabupaten Pasuruan, Kamis, (20/7/2017). Proyek ini akan melayani air bersih bagi 1,3 juta penduduk atau 31.000 sambungan rumah (SR) baru di Provinsi Jawa Timur.
Turut hadir pada acara tersebut Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, dan Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo.
Wapres Jusuf Kala dalam sambutannya mengatakan, proyek ini menjadi contoh bahwa proyek yang rumit tapi diselesaikan dengan memperhatikan semua kepentingan. Proyek SPAM Umbulan pada gilirannya diharapkan dapat dinikmati masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Baca Juga: Kementerian PUPR Siapkan Fasilitas Wisma Atlet Asian Games
SPAM Umbulan akan memasok air bersih perpipaan 5 kota/kabupaten di Provinsi Jawa Timur meliputi Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik
Proyek air minum regional Umbulan telah diinisiasi sejak 40 tahun lalu dan mulai 2017 akan dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) antara Pemerintah dengan PT. Meta Adhya Tirta Umbulan selaku pemenang lelang. Besarnya investasi Rp 2,05 triliun dengan besaran dukungan kelayakan/ Viability Gap Fund (VGF) dari Pemerintah sebesar Rp 818 miliar.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan dukungan Kementerian PUPR untuk percepatan penyelesaian proyek SPAM Umbulan yang terjangkau bagi masyarakat, khususnya melalui Ditjen Cipta Karya dan Badan Peningkatan Penyelenggaraan SPAM (BPPSPAM) yang sejak awal telah terlibat dalam pendampingan dan penyusunan studi kelayakan, rencana teknik rinci dan rencana bisnis hingga perjanjian jual beli air antara Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan PDAM.
Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo mengatakan dukungan konstruksi juga diberikan Kementerian PUPR berupa pembangunan pipa dari titik offtake sampai ke distribusi utama dengan biaya Rp 400 miliar (2017-2019). Selain itu pembangunan instalasi pengolahan air dari Kali Rejoso dengan kapasitas 300 liter per detik, ijin penempatan pipa pada jalan tol yang dilalui antara lain ruas jalan tol Pasuruan-Gempol, Gempol-Pandaan, Surabaya-Gempol, Surabaya-Mojokerto dan Surabaya-Gresik dan pengurangan biaya sewa lahan di jalan tol.
Disamping itu, pada tahun 2017 Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya akan membangun SPAM senilai Rp40 miliar di 2 kecamatan di Jawa Timur sebesar Rp40 miliar, SPAM Kota Surabaya sebesar Rp21 miliar, dan SPAM di 12 kecamatan rawan air di Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun Rusun Ponpes di 22 Lokasi
Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo mengatakan total besaran anggaran dukungan Kementerian PUPR tersebut sebesar Rp450 miliar diluar dukungan VGF dari Kementerian Keuangan.