Daerah juga diminta kesiapannya untuk melakukan reformasi kebijakan secara cepat, salah satunya dalam hal perizinan dan investasi. Bahkan menurutnya, sekarang ini bukan lagi waktunya berbicara soal mempersiapkan perizinan yang cepat. Bangsa Indonesia seharusnya sudah mampu menatap perubahan yang lebih jauh lagi.
"Itu sudah tidak kita bicarakan lagi seharusnya. Itu sudah wajib ada. Kalau kita masih bicara izin cepat, itu sudah harus. Di semua daerah, jangan bicara lagi memberikan izin sampai berbulan-bulan, apalagi ada yang bertahun-tahun," ujarnya.
Harapan Presiden untuk Kepala Daerah
Selain tiga hal utama yang telah disinggung sebelumnya, dalam kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo juga mengharapkan perubahan dari masing-masing diri kepala daerah. Sekali lagi ia meminta agar tidak lagi terjebak pada rutinitas belaka. Sebaliknya, semua pihak dituntut untuk berani melakukan sejumlah terobosan.
Baca Juga: Otak Pemalsuan Surat Jokowi Spesialis Penipuan Lintas Negara
"Saya hanya ingin agar saat pulang dari Jakarta ini semuanya betul-betul mengeluarkan tenaga untuk perubahan-perubahan agar negara kita ini lebih baik. Sehingga yang terjadi adalah sebuah lompatan kemajuan untuk mendahului negara-negara yang lain. Kita ini memiliki semuanya," kata Presiden.
Secara pribadi, Presiden Joko Widodo percaya, bahwa kemajuan suatu daerah salah satunya ditentukan oleh para pimpinan daerah beserta jajarannya.
"Selama ini di panggung kita, terutama panggung politik kita, terlalu banyak didominasi oleh jiwa-jiwa yang kosong, jiwa-jiwa yang kering," ujar Presiden.
Oleh karenanya, di penghujung sambutan, ia berharap agar jajarannya dapat menjaga integritas dan etos kerja yang baik untuk bersama-sama membangun bangsa.
"Kita harus menyadari, sadarlah bahwa sekarang ini dibutuhkan jiwa-jiwa yang mulia. Jiwa-jiwa yang memiliki integritas, kejujuran, etos kerja, moralitas, disiplin, dan akal budi yang baik. Untuk apa? Untuk mengantarkan bangsa dan negara yang kita cintai ini, Indonesia, maju dan sejahtera," tutupnya.
Baca Juga: Penipu Bos-bos Perusahaan BUMN Pakai Nama Jokowi Dibekuk
Tampak mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ketua Umum APKASI yang juga Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming