Ini 4 Tips Pendidikan Keuangan Buat Generasi Milenial

Angelina Donna Suara.Com
Rabu, 19 Juli 2017 | 21:13 WIB
Ini 4 Tips Pendidikan Keuangan Buat Generasi Milenial
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beda zaman ya beda generasi dong! Makanya orang tua mesti mengetahui semangat zaman yang sedang dialami sang anak. Agar bisa memberikan pendidikan yang tepat kepada buah hati, termasuk keuangan.

Dalam konteks ini, anak pada masa sekarang tergolong sebagai generasi milenial. Yang masuk kategori generasi milenial atau generasi Y adalah yang lahir antara tahun 1980 dan 2000. Anak yang lahir setelahnya sering disebut sebagai generasi Z.

Simak dulu penjelasan berikut untuk melihat karakter generasi milenial dan memberikan tips yang pas.

Melek teknologi
Generasi milenial umumnya melek teknologi. Jangan heran kalau mereka bisa menghasilkan duit dari kamar. Bikin video, upload ke YouTube, selesai. Duit bisa masuk sendiri.
Orang tua jangan malas belajar teknologi. Harus tahu tuh Facebook, Twitter, YouTube, sampai e-mail dan blog.

Dengan demikian, orang tua bisa memberikan masukan yang pas untuk finansial sang buah hati. Jadilah kawan mereka di media sosial. Namun jangan bikin mereka mersa terganggu.

Mandiri
Kepercayaan diri generasi milenial biasanya tinggi. Tidak heran jika mereka sering buat keputusan tanpa pertimbangan orang lain, termasuk keluarga. Dalam kasus ini, orang tua perlu menanamkan pemahaman bahwa kemandirian itu bagus. Namun ada kalanya konsultasi diperlukan, terutama yang menyangkut keluarga.

Pendirian kuat
Selain mandiri, generasi milenial juga cenderung berpendirian kuat. Sekali mengeluarkan gagasan, mereka akan berjuang mati-matian mempertahankannya. Orang tua sebaiknya jangan terlalu memaksakan nasihat yang dianggapnya baik ke anak generasi ini. Apalagi jika menggunakan kata-kata keras. Bisa-bisa malah terjadi perang dingin.

Mending pakai pendekatan ala intelijen. Pelan-pelan mengamati, lalu masuk dan memberikan nasihat keuangan. Bagaimanapun, mereka tetap menghormati orang tua kok.

Orientasi pada hasil
Generasi milenial biasanya lebih mementingkan hasil ketimbang proses. Itu sebabnya, banyak yang gak peduli mau lama atau sebentar dalam suatu aktivitas, yang penting hasilnya bagus.
Masalahnya, yang dinilai bagus oleh pribadi belum tentu sama di mata orang lain. Maka, kita bisa mengimbanginya dengan menekankan bahwa proses sama pentingnya dengan hasil.

Bukan mustahil, karena terlalu berfokus pada hasil, mereka buru-buru dalam mengerjakan sesuatu. Dari sisi keuangan, hal yang buru-buru diputuskan gak baik. Mau memakai kartu kredit untuk belanja misalnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI