Musim Kawin Tiba, Perlukah Mengajukan Pinjaman Pernikahan?

Angelina Donna Suara.Com
Rabu, 12 Juli 2017 | 20:29 WIB
Musim Kawin Tiba, Perlukah Mengajukan Pinjaman Pernikahan?
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai lebaran Idul Fitri, musim kawin datang. Ya benar, dalam beberapa bulan mendatang, akan banyak pasangan melangsungkan pernikahan.

Sudahkah biaya pernikahanmu mencukupi? Ini pertanyaan penting setiap pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Maklum, biaya pernikahan saat ini relatif mahal. Di sisi lain, banyak kebutuhan yang harus dipenuhi untuk melangsungkan hari bahagia ini bersama pasangan.

Dengan tingginya kebutuhan dan minimnya dana yang masih dimiliki, beberapa pasangan mengandalkan pinjaman ke bank untuk membiayai pernikahan.

Pertanyaannya, perlukah kamu mengambil pinjaman ke bank untuk biaya pernikahan? Jawabnya bisa perlu, bisa tidak. Hal pertama yang harus kamu ingat: tidak ada namanya produk pinjaman khusus "pinjaman pernikahan" di bank. Kamu tidak akan menemukan pinjaman pernikahan di bank. Yang ada ialah pinjaman tanpa agunan atau kredit tanpa agunan (KTA). Dengan sifatnya yang fleksibel, pinjaman tersebut dapat kamu gunakan untuk biaya pernikahan.

Kebanyakan penasihat keuangan akan menyuruh kamu tidak mengejar pinjaman perkawinan. Pinjaman pernikahan hanya bisa kamu ajukan sebagai usaha terakhir untuk memenuhi biaya pernikahan yang masih kurang, bukan untuk membiayai semua kebutuhan pernikahan. Sebelum kamu mengajukan, sebaiknya kamu merencanakan mengumpulkan biaya pernikahan sejak jauh hari bersama pasangan, termasuk menetapkan anggaran pernikahan.

"Mengambil pinjaman pribadi adalah usaha terakhir, jika tabungan tidak mencukupi," kata Jay Broekman, Managing Director Halomoney.co.id, dalam keterangan tertulis pekan ini.

Sebelum mengajukan pinjaman pernikahan, sebaiknya kamu memastikan konsekuensi keuangan yang akan kamu tanggung bersama setelah menikah. Misalnya, kamu harus menyediakan cicilan selama waktu tertentu hingga lunas. Selain itu, mengerem belanja untuk kebutuhan yang tidak prioritas hingga waktu tertentu demi melunasi cicilan pernikahan.

Jadi cara paling bijak adalah kamu menabung jauh-jauh hari untuk membiayai kebutuhan pernikahan. Sedikit demi sedikit kamu kumpulkan dari penghasilanmu. Dengan begitu, kamu dan pasangan akan lebih siap secara finansial.

Baca berita Halomoney lainnya:

20 Gedung Pernikahan di Jakarta di bawah Harga Rp 10 juta

Membandingkan Pinjaman Pernikahan dari Berbagai Bank

Published by

REKOMENDASI

TERKINI