Sedikitnya 500 petani padi di dua kabupaten besar di Jawa Barat akan mendapatkan pembiayaan untuk usaha pertanian mereka. Caranya melalui sebuah skema kerjasama yang memanfaatkan teknologi keuangan atau financial technology (fintech).
Penandatangan nota kesepahaman (MoU) kerjasama Penyediaan Kredit untuk Petani Padi di Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Majalengka dilakukan hari ini, Rabu (12/7/2017). Acara dilakukan bertepatan dengan Hari Koperasi, dan menjadi bagian dari rangkaian acara Harkopnas (Hari Koperasi Nasional) Expo di kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Kerjasama ini melibatkan beberapa pihak, di antaranya PT Sampoerna Wirausaha (Mekar) sebagai perusahaan teknologi finansial (fintech). Dalam kerjasama ini, Sampoerna Wirausaha secara khusus menyasar pasar pinjaman UMKM, Koperasi Mitra Dhuafa (Komida), PT Asuransi Central Asia (ACA), PT Syngenta Indonesia dan beberapa distributor sarana produksi usaha tani.
Kerjasama ini merupakan perwujudan dari program AKSI Pangan (Akselerasi, Sinergi dan Inklusi Keuangan di Bidang Pangan) yang diprakarsai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Program Aksi Pangan yang diluncurkan pada tanggal 24 Maret 2017 merupakan sebuah gerakan nasional yang bertujuan untuk mempercepat dan meningkatkan pembiayaan di sektor pangan," kata CEO Mekar Thierry Sanders, dalam keterangan resmi, Rabu (12/7/2017).
Sedikitnya 500 petani padi dengan areal tanam minimal 2.500 hektar akan mendapatkan paket program berupa penyediaan pinjaman, asuransi gagal panen akibat cuaca. Selain itu, mereka juga akan mendapat pendidikan literasi keuangan dan pendampingan penerapan teknologi “Awali Dengan Benar”.
Pembiayaan pinjaman untuk usaha tani bagi para petani di kabupaten Purwakarta dan Majalengka ini akan disediakan oleh PT Sampoerna Wirausaha (Mekar) sebagai pelaku industri fintech yang bergerak di bidang pinjaman peer-to-peer. Upaya ini dilakukan dengan bekerja sama dengan Komida yang memiliki pengalaman mendistribusikan dan mengelola pinjaman usaha kecil di banyak daerah di Indonesia.
"Dalam MoU, Mekar akan menyediakan dana pembiayaan pinjaman dan Komida akan menyalurkan dana tersebut kepada petani padi sebagai peminjam," tutup Thierry.
Baca Juga: FinTech Pertama di Jambi, UangTeman Perkuat Sumatera