Luhut Minta Susi Pudjiastuti Lebih Akomodasi Nelayan Kecil

Selasa, 11 Juli 2017 | 13:20 WIB
Luhut Minta Susi Pudjiastuti Lebih Akomodasi Nelayan Kecil
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers terkait kapal Chuan Hong 68 yang kabur dari Indonesia, Jakarta, Jumat (5/5). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyarakan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk lebih berinovasi dalam membuat kebijakan. Hal tersebut bertujuan agar kebijakan yang dibuat dapat mengakomodasi nelayan kecil.

Hal tersebut disampaikan Luhut lantaran adanya aksi unjuk rasa ratusan nelayan di depan istana negara yang menuntut pencopotan Susi dari jabatannya sebagai menteri KKP. Tuntutan ini disuarakan nelayan lantaran Susi dianggap telah merugikan nelayan dan negara melalui berbagai kebijakan yang dia keluarkan.

"Tadi sudah saya sampaikan ke Bu Susi agar segera lakukan inovasi, yang dia lakukan memang sudah bagus, larang cantrang karena bahaya itu bagus," kata Luhut saat ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2017).

Baca Juga: Luhut Pastikan Proyek Reklamasi Teluk Jakarta Berlanjut

Menurut Luhut, seharusnya Susi memikirkan kebijakan lanjutan terkait pelarangan penggunaan alat tangkap ikan cantrang.

Menurutnya, solusi penggantian alat tangkap yang lebih ramah lingkungan membutuhkan waktu panjang. Apalagi, mekanisme pengadaan barang dan jasa saat ini masih menuntut proses adminstrasi yang tidak singkat.

"Inovasi itu bisa bermacam-macam. kalau sudah larang cantrang ya whats nextnya apa. Kesejahteraan rakyat di tataran jangka panjang memang sangat penting, tetapi kesejahteraan rakyat pada tataran sekarang dan jangka pendek juga tidak dapat diabaikan," katanya.

Oleh sebab itu, Luhut berharap kepada Susi untuk membuat kebijakan yang inovatif sehingga nelayan kecil bisa mendapatkan pemasukan untuk menghidupi kebutuhan hidupnya.

Baca Juga: Utang RI Tembus Rp3.672 Triliun, Luhut: Nggak Masalah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI