Suara.com - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia mengalami keterlambatan lantaran adanya gangguan, Senin (10/7/2017) pagi . Gangguan terjadi pada sistem data feed yang terhubung kepada para broker.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio menjamin gangguan sistem penyebaran informasi bukan disebabkan oleh adanya kerusakan di jaringan online BEI akibat serangan siber atau cyber attack.
"Karena itu, kondisi sistem untuk mendukung transaksi perdagangan BEI pada pagi ini tidak bermasalah dan tetap stabil,” kata Tito dalam konferensi persnya di BEI, Jakarta Selatan, Senin (10/7/2017).
Tito menjelaskan gangguan ini datang dari sistem data feed yang tidak bisa terhubung ke para broker di awal perdagangan Senin pagi ini. Seharusnya datafeed ini bisa menghubungkan ke broker untuk melakukan transaksi.
Baca Juga: BEI Pastikan Ransomware WannaCry Tak Ganggu Pasar Modal
"Nah karena adanya peraturan perdagangan jika sistem data feed tersebut dalam waktu 15 menit tidak bisa terhubung dengan sedikitnya 30 broker yang akan melakukan transaksi, maka perdagangan harus dihentikan selama 1 jam. Makanya dihentikkan," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak BEI masih mencari tahu sumber dari permasalahan yang terjadi hari ini. Tito berharap permasalahan ini bisa segera diselesaikan.