Bila rencana tersebut benar-benar terealisasi, beban Jakarta yang kini dianggap terlalu berat, karena berperan ganda sebagai pusat pemerintahan, keuangan sekaligus pusat bisnis, dapat berkurang.
Meski berkurang, Bambang meyakini, kalaupun Ibu Kota negara pindah dari DKI Jakarta, pusat aktivitas bisnis akan tetap berada di Jakarta.
Namun, di media sosial isu berkembang liar mulai dari adanya bantuan China dan lainnya untuk rencana besar itu. (Antara)
Baca Juga: Arus Mudik, Luhut: Asal Nggak Ada Gempa, Semua Sudah Siap