Jumlah Penumpang Pesawat Naik 12,88 Persen Dibanding Lebaran 2016

Senin, 03 Juli 2017 | 09:47 WIB
Jumlah Penumpang Pesawat Naik 12,88 Persen Dibanding Lebaran 2016
Suasana Terminal Bandara Juanda di Surabaya, Jawa Timur. [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengecek langsung arus balik di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (2/7/2017). Dalam kesempatan tersebut,  Dirjen juga mewawancarai sejumlah penumpang yang berada di conveyor beltkedatangan Terminal 1B dan 1C. 

Dirinya menyampaikan, kedatangannya ke conveyor belt untuk memastikan arus mudik kali ini dapat terkawal dengan baik. Ada pun dilakukan di Terminal 1 karena prosentase arus balik mudik berada  di terminal domestik. 

"Saya tadi memonitor langsung keconveyor belt pengambilan bagasi di Terminal 1.Saya lihat lancar, bisa dilihat langsung lebaran kali ini kita bisa mengawal, mengoperasikan penerbangan dan juga pelayanan yang semakin baik, " tutur Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso.

  

Baca Juga: Penumpang Diseberangkan dari Bakauheni Capai 146.583 Orang

Tepat pada hari ini atau H+6, menurut Agus, memang seluruh stakeholdertelah memprediksi akan terjadi puncak arus balik. Sebab, besok sudah mulai beraktivitas kembali.  "Karenanya,  tadi saya sempat mewawancarai sejumlah penumpang. Alhamdulillah mereka bilang bagus pelayanannya, mereka juga bilang On Time Performance kita sudah membaik.  Penumpang menunggu dengan tertib. Ini total dari 13 Bandara yang dikelola oleh  PT Angkasa Pura II, lancar," tuturnya. 

Dirjen Perhubungan Udara juga sempat melakukan video conference di Posko Utama Angkutan Lebaran Bandara Soekarno-Hatta dengan Kepala Kantor Staf Kepresidenan yakni Teten Masduki yang sedang berada di Binagraha. Saat ditanya wartawan terkait angka dalam arus mudik tahun ini, Dirjen mengatakan, untuk pergerakan pesawat terdapat kenaikan sekitar 6 persen - 7 persen jika dibandingkan dengan 2016 lalu.

"Sedangkan pergerakan penumpang 12,88 persen.  Ini tertinggi jika dibanding dengan moda transportasi lain. Kesejahteraan masyarakat membaik,  sudah memiliki kemampuan untuk membeli tiket pesawat. Dahulu cukup beli tiket kapal laut, kini naik pesawat terbang.  indikator atas kenaikan bisa dilihat dari tahun sebelumnya, karena tahun lalu hanya tumbuh enam persen," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI